Inflasi Turkiye melambat selama tiga bulan beruntun jadi 57,68 persen

2023-02-05 13:02:03   来源:新华社

JUDUL: Inflasi Turkiye melambat selama tiga bulan beruntun jadi 57,68 persen

DATELINE: 4 Februari 2023

DURASI: 00:01:07

LOKASI: Ankara

KATEGORI: EKONOMI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan orang-orang di jalan

2. Berbagai cuplikan toko di Ankara

 

STORYLINE:

Inflasi tahunan Turkiye melambat selama tiga bulan berturut-turut, mencatat pertumbuhan 57,68 persen pada Januari 2023, tunjuk data resmi pada Jumat (3/2). 

Selain itu, harga konsumen mencatatkan pertumbuhan secara bulanan (month-on-month) sebesar 6,65 persen pada Januari, menurut Institut Statistik Turkiye.

Inflasi di Turkiye mencapai hampir 85,5 persen, rekor tertinggi dalam kurun waktu 24 tahun, pada Oktober tahun lalu usai melonjak selama 17 bulan. Tingginya inflasi menyebabkan penurunan tajam daya beli rumah tangga Turkiye meski adanya penerapan langkah antiinflasi pemerintah dan peningkatan upah.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mendukung suku bunga yang rendah dengan harapan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan. Baru-baru ini, sang presiden mengisyaratkan penurunan lebih lanjut suku bunga bank sentral di masa mendatang.        

"Kami akan menurunkan tingkat suku bunga acuan menjadi lebih rendah dari 9 persen," kata Erdogan pada Rabu (1/2).

Kebijakan moneter ini melemahkan nilai lira Turkiye hingga lebih dari 55 persen sejak September 2021 dan memicu hilangnya kepercayaan terhadap mata uang tersebut.   

Erdogan, yang berencana kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum tahun ini, berulang kali mempertahankan kebijakan ekonomi nonkonvensionalnya, menjanjikan bahwa negara tersebut akan "mengatasi" masalah inflasi pada 2023.

  

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara.

(XHTV)

【记者:Li Zhenbei,Sevil Erkus,Umut Ozlu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/ab513ca0d2be7d4668f5cbff68a3a7e8/1675573325805

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD