Jerman dan Italia tutup konsulat mereka di Istanbul karena alasan keamanan di Turkiye

2023-02-02 17:38:17   来源:新华社

JUDUL: Jerman dan Italia tutup konsulat mereka di Istanbul karena alasan keamanan di Turkiye

DATELINE: 2 Februari 2023

DURASI: 00:01:12

LOKASI: Istanbul

KATEGORI: POLITIK

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Kota Istanbul di Turkiye

2. Berbagai cuplikan Jalan Istiklal

3. Berbagai cuplikan Konsulat Jenderal Jerman yang ditutup sementara di Istanbul, Turkiye (Sumber: Kantor Berita Ihlas)

4. Berbagai cuplikan surat pemberitahuan di Konsulat Jenderal Jerman yang menyatakan bahwa kantor konsulat itu ditutup dan semua janji temu dibatalkan (Sumber: Kantor Berita Ihlas)

5. Berbagai cuplikan pusat kebudayaan Prancis yang ditutup sementara di Istanbul, Turkiye (Sumber: Kantor Berita Ihlas)

6. Berbagai cuplikan Konsulat Jenderal Belanda yang ditutup sementara di Istanbul, Turkiye (Sumber: Kantor Berita Ihlas)

 

STORYLINE:

Jerman dan Italia bergabung ke dalam daftar negara-negara Barat yang menutup sementara konsulat mereka di Istanbul karena alasan keamanan, pada saat Turkiye dalam situasi siaga tinggi terhadap kemungkinan upaya pembalasan atas insiden pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di beberapa negara Eropa.

Kedutaan Besar Jerman di Ankara, ibu kota Turkiye, mengumumkan melalui media sosial bahwa konsulatnya di Istanbul ditutup pada Rabu (1/2) dengan alasan kekhawatiran keamanan. Sementara itu, Konsulat Jenderal Italia di Istanbul merilis sebuah pernyataan di laman situsnya yang mengatakan konsulat itu akan ditutup pada Kamis (2/2).

Konsulat yang pertama ditutup di Istanbul adalah milik Belanda, yang mengambil langkah tersebut pada Senin (30/1).

"Demonstrasi baru-baru ini di Swedia, Denmark, dan Belanda, disertai pembakaran dan perobekan Al-Qur'an di lokasi yang berbeda, dapat membangkitkan sikap anti-Barat dan mengarah pada aksi demonstrasi dan protes," tulis Kementerian Luar Negeri Belanda dalam sebuah peringatan perjalanan (travel advisory) ke Turkiye pada Senin.

"Selain itu, terjadi peningkatan ancaman serangan terhadap target-target Barat, perwakilan diplomatik, dan tempat ibadah, khususnya di Istanbul," sebut peringatan itu.

Inggris mengeluarkan peringatan perjalanan serupa pada Selasa (31/1), memperingatkan "ancaman serangan teroris yang meningkat terhadap gereja, sinagoge (tempat beribadah orang Yahudi), kedutaan besar, konsulat, dan tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh orang Barat di Istanbul."

Sebagai langkah pencegahan, Konsulat Jenderal Inggris di Istanbul ditutup untuk umum sejak Selasa.

Prancis dan Amerika Serikat juga mengeluarkan peringatan perjalanan untuk Turkiye menyusul insiden pembakaran Al-Qur'an.

Pada Senin, Kementerian Dalam Negeri Turkiye mengumumkan bahwa pihaknya telah meningkatkan langkah-langkah keamanan ke tingkat tertinggi terhadap kemungkinan pembalasan oleh ISIS dan Al-Qaeda.

"Serangkaian evaluasi dilakukan terhadap semua kemungkinan provokasi, dan langkah-langkah keamanan kami dimaksimalkan usai aksi tercela terhadap kitab suci kami, Al-Qur'an, di Swedia, Belanda, dan Denmark," papar sebuah pernyataan dari kementerian itu.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul.

(XHTV)

【记者:Wang Feng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/9821d740b9409befe667bfc701b25963/1675330700541

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD