Insiden penembakan massal di AS picu kekhawatiran atas budaya kekerasan

2023-02-02 17:44:56   来源:新华社

JUDUL: Insiden penembakan massal di AS picu kekhawatiran atas budaya kekerasan

DATELINE: 1 Februari 2023

DURASI: 00:02:06

LOKASI: LOS ANGELES, Amerika Serikat

KATEGORI: MASYARAKAT

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan lingkungan di AS

2. Berbagai cuplikan penembakan massal di AS

3. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PAUL COLE PADILLA, Administrator pendidikan setempat di California Selatan

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JUDY CHU, Perwakilan AS untuk distrik kongres ke-28 California, tempat Monterey Park berada

5. Berbagai cuplikan penembakan massal di AS

 

STORYLINE:

Bulan pertama 2023 dinodai oleh serentetan insiden penembakan di Amerika Serikat (AS).

Sejumlah laporan media AS menyebutkan bahwa negara tersebut saat ini mencatat lebih banyak insiden penembakan massal pada 2023 dibandingkan periode yang sama pada tahun mana pun.

Menurut Gun Violence Archive, situs web yang mendata insiden penembakan di negara itu, AS melaporkan 3.507 kematian akibat kekerasan bersenjata dalam 30 hari pertama 2023 dengan 51 insiden penembakan massal dilaporkan.

Sebanyak 11 orang tewas usai sebuah insiden penembakan di Monterey Park di California Selatan pada 21 Januari.

Dua hari kemudian, dua penembakan lainnya terjadi di kota pesisir Half Moon Bay di California utara, mengakibatkan tujuh orang tewas dan satu terluka parah.

Banyak yang mengecam aksi kekerasan bersenjata dan mendesak aksi untuk perubahan.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PAUL COLE PADILLA, Administrator pendidikan setempat di California Selatan

"Masalahnya adalah senjata api. Kita terus membahas tentang kesehatan mental. Kita terus membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga. Itu semua adalah masalah, dan itu merupakan masalah di seluruh dunia."

SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JUDY CHU, Perwakilan AS untuk Distrik kongres ke-28 California, tempat Monterey Park berada

"Kita memiliki proliferasi total senjata api di masyarakat ini dan hal ini seperti ini tidak Anda temukan di negara lain mana pun. NRA (National Rifle Association) mewakili produsen senjata api, bukan warga biasa. Karena warga biasa tahu bahwa kami harus mengambil langkah untuk membuat negara kita lebih aman."

Menurut Naomi Ishisaka, asisten redaktur pelaksana The Seattle Times, "Tidak ada ras atau kelompok etnis yang memonopoli kekerasan. Tidak ada kelompok yang kebal terhadap obsesi dan hubungan erat masyarakat kita dengan senjata api. Tidak ada kelompok yang bebas dari tantangan kesehatan mental atau keputusasaan."

The Guardian dalam sebuah ulasan untuk buku "Bloodbath Nation" karya penulis Amerika Paul Auster mengatakan bahwa masih sulit bagi AS untuk mencapai perdamaian akibat isu kekerasan bersenjata yang masih merajalela.

Menurut Henry A. Giroux, seorang cendekiawan dan kritikus budaya Amerika-Kanada, budaya kekerasan ini meningkat sejak 1980-an dan menemukan tempat istimewa dalam kultus otoritarianisme di Amerika Serikat.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Los Angeles, AS.

(XHTV)

【记者:Tan Jingjing,Gao Shan,Gao Shan,Huang Heng,Huang Heng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/b4fbf328731fed9fa88587df2a24f820/1675331100010

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD