Bendera nasional Amerika Serikat (AS) berkibar setengah tiang di Gedung Putih untuk mengenang 1 juta warga Amerika yang meninggal akibat COVID-19 di Washington DC, AS, pada 12 Mei 2022. (Xinhua/Liu Jie)
LOS ANGELES, 30 Januari (Xinhua) -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (30/1) mengumumkan rencananya untuk mengakhiri darurat kesehatan masyarakat (public health emergency/PHE) COVID-19 pada 11 Mei.
Darurat nasional dan PHE COVID-19 diumumkan oleh pemerintahan presiden Donald Trump pada 2020. Saat ini kedua keadaan darurat itu akan berakhir masing-masing pada 1 Maret dan 11 April.
Rencana pemerintahan Biden adalah memperpanjang kedua deklarasi darurat itu hingga 11 Mei, dan kemudian mengakhiri keduanya pada tanggal tersebut, menurut pernyataan Gedung Putih.
Pernyataan tersebut muncul untuk menentang dua rancangan undang-undang (RUU) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang akan mengakhiri kedua deklarasi darurat itu lebih cepat.
Darurat kesehatan masyarakat dan darurat nasional telah memungkinkan rumah sakit di AS untuk merespons dengan lebih fleksibel ketika menghadapi lonjakan pasien pada saat terjadi lonjakan kasus COVID-19.
Mengakhiri deklarasi darurat tersebut dapat berimplikasi pada pendanaan untuk tes dan vaksin serta berdampak pada sejumlah kebijakan terkait pandemi lainnya, menurut laporan National Public Radio (NPR). Selesai
