Sejumlah wisatawan terlihat di sekitar Basilika Santo Stefanus di Budapest, Hongaria, pada 4 November 2022. (Xinhua/Attila Volgyi)
Tahun lalu, jumlah malam yang dihabiskan wisatawan untuk menginap hanya 5 persen lebih rendah dibandingkan pada 2019 sebelum pandemi (COVID-19) merebak, menurut Zoltan Guller, direktur Badan Pariwisata Hongaria.
BUDAPEST, 30 Januari (Xinhua) -- Sektor pariwisata Hongaria mengalami pemulihan yang kuat pada 2022, dengan jumlah malam yang dihabiskan wisatawan untuk menginap (overnight stay) di akomodasi-akomodasi komersial di negara itu meningkat hampir 40 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga mencapai hampir 40 juta, kata pihak berwenang pada Senin (30/1).
"Jumlah overnight stay hanya 5 persen lebih sedikit dibandingkan 2019 sebelum pandemi (COVID-19)," kata Zoltan Guller, direktur Badan Pariwisata Hongaria.
Tahun lalu, pendapatan dari penginapan komersial meningkat 52 persen (yoy) ke angka 668 miliar forint (1 forint Hongaria = Rp41,68), kata Guller.
Sejumlah wisatawan terlihat di Benteng Nelayan (Fisherman's Bastion) di Budapest, Hongaria, pada 26 Oktober 2022. (Xinhua/Attila Volgyi)
Secara keseluruhan, ibu kota negara tersebut, Budapest, menjadi destinasi wisata paling populer di Hongaria, sedangkan wilayah pegunungan Matra dan Bukk di Hongaria timur laut, serta Danau Balaton, menjadi destinasi yang paling sering dikunjungi wisatawan domestik.
Jumlah wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung ke Hongaria berasal dari Jerman, disusul oleh Republik Ceko, Rumania, Inggris, dan Polandia.
Guller menyebut angka-angka pariwisata tahun lalu masih lebih rendah dibandingkan yang tercatat pada 2019 akibat berkurangnya kunjungan wisatawan asal Amerika Serikat, Rusia, dan China. Selesai
Sebuah pesawat penumpang terlihat sebelum terbang menuju Shanghai di Bandar Udara Internasional Ferenc Liszt Budapest di Budapest, Hongaria, pada 11 November 2022. (Xinhua/Attila Volgyi)
