ISLAMABAD, 28 Januari (Xinhua) -- Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Jumat (27/1) mengatakan bahwa gerbong kereta yang baru diimpor dari China akan membantu Pakistan Railways menarik penumpang dan meningkatkan pendapatan.
Berbicara dalam upacara peresmian induksi resmi gerbong kereta yang diimpor dari China, Sharif mengatakan bahwa perusahaan China telah menyediakan gerbong ke Pakistan dengan fitur baru termasuk WiFi dan kursi modern.
Gerbong kereta tersebut akan beroperasi sebagai kereta Green Line Express dari ibu kota, Islamabad, ke kota pelabuhan Karachi di Pakistan selatan, melewati kota-kota besar di provinsi Punjab dan Sindh.
Kereta yang diresmikan pada Jumat tersebut terdiri dari sembilan gerbong, termasuk enam gerbong baru yang diimpor dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Tangshan Company pada akhir 2022 dan tiga unit baru yang diperbaharui dan diimpor dari China pada 2015.
Sharif mengatakan bahwa disertakannya gerbong China dalam layanan Green Line akan meningkatkan citra perkeretaapian Pakistan dan menarik penumpang.
Berbicara dalam acara tersebut, Menteri Perkeretaapian Federal Pakistan Khawaja Saad Rafique mengatakan bahwa layanan Green Line Express dihentikan karena banjir di negara itu, yang mengakibatkan kerugian besar pada sektor perkeretaapian dan memengaruhi banyak jalur.
"Pakistan telah melanjutkan layanan dengan bantuan mitra China, dan sekarang layanan kembali beroperasi di seluruh Pakistan," imbuhnya.
Rafique mengatakan bahwa dari kontrak pengadaan 230 gerbong dari China, Pakistan telah menerima 46 gerbong dan sisanya akan diproduksi di Pakistan berdasarkan perjanjian transfer teknologi.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
