Masinis Kenya John Pius (kiri) dan Brian Kemboi mengonfirmasi keselamatan dengan staf peron di Stasiun Ngong di Kajiado, Kenya, pada 25 Maret 2022. (Xinhua/Long Lei)
Para penumpang yang menggunakan Kereta Sepur Standar Kenya, mulai 1 Februari, hanya dapat membayar layanan tersebut dengan menggunakan uang seluler atau kartu elektronik guna meningkatkan efisiensi.
NAIROBI, 26 Januari (Xinhua) -- Para penumpang yang menggunakan Kereta Sepur Standar (Standard Gauge Railway/SGR) Kenya, mulai 1 Februari, hanya dapat membayar layanan tersebut dengan menggunakan uang seluler atau kartu elektronik guna meningkatkan efisiensi, demikian dikatakan Kenya Railways dalam sebuah pemberitahuan yang dirilis pada Selasa (24/1) malam waktu setempat.
Kereta yang beroperasi sejak 2017 itu selama bertahun-tahun menggunakan sistem pembayaran campuran yang melibatkan uang tunai, uang seluler, dan kartu elektronik.
"Kami ingin memberi tahu para pelanggan kami dan masyarakat umum bahwa per 1 Februari 2023, kami tidak lagi menerima uang tunai untuk pembelian tiket di semua stasiun layanan penumpang Madaraka Express," kata pemberitahuan itu.
SGR buatan China itu berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kenya, dan jumlah penumpang yang menggunakan layanan tersebut terus meningkat. Selesai
