Menteri UE bahas tantangan migrasi dari negara ketiga

2023-01-27 11:13:08   来源:新华社

Komisaris Uni Eropa untuk Urusan Dalam Negeri Ylva Johansson (kiri) berbicara dalam sebuah konferensi pers di Stockholm, Swedia, pada 26 Januari 2023. (Xinhua/Kantor Pemerintah Swedia/Johannes Frandsen)

   Negara-negara anggota UE juga mendukung penerapan kebijakan visa restriktif sehubungan dengan negara-negara ketiga yang tidak bekerja sama soal pemulangan, sebut pernyataan itu.

   STOCKHOLM, 26 Januari (Xinhua) -- "Situasi migrasi di Uni Eropa (UE) sedang genting," seperti diakui para menteri kehakiman dan urusan dalam negeri negara-negara anggota UE dalam pertemuan Dewan Uni Eropa di Stockholm, Swedia, pada Kamis (26/1).

   "Terdapat kebutuhan mendesak untuk memperkuat perbatasan eksternal, meningkatkan pemulangan, dan mencegah migrasi yang tidak sesuai ketentuan," kata para menteri, menurut sebuah pernyataan yang dirilis pihak Presidensi Swedia di Dewan Uni Eropa.

   "Kesulitan dalam memulangkan warga negara ketiga yang tidak berhak untuk tinggal di UE merupakan tantangan besar bagi banyak negara anggota. Tingkat pemulangan saat ini tidak dapat diterima, dan secara negatif memengaruhi kapasitas penerimaan, serta legitimasi sistem suaka dan migrasi nasional (negara-negara UE)," papar pernyataan.

Menteri Kehakiman Swedia Gunnar Strommer berbicara dalam sebuah konferensi pers di Stockholm, Swedia, pada 26 Januari 2023. (Xinhua/Kantor Pemerintah Swedia)

   Para menteri menyepakati perlunya kerja sama yang lebih efektif dengan negara-negara asal para migran, serta kemitraan migrasi yang komprehensif dan perjanjian penerimaan kembali yang efektif dengan negara-negara ketiga guna mencegah migrasi yang tidak sesuai ketentuan dan meningkatkan pemulangan.

   Mereka sepakat bahwa UE harus menggunakan insentif positif maupun langkah restriktif. Mereka juga setuju bahwa semua bidang kebijakan yang relevan, seperti kebijakan visa, kerja sama pembangunan, serta hubungan perdagangan dan diplomatik, harus digunakan.

   Negara-negara anggota UE juga mendukung penerapan kebijakan visa restriktif sehubungan dengan negara-negara ketiga yang tidak bekerja sama soal pemulangan, sebut pernyataan itu.

   Pertemuan informal selama dua hari di antara para menteri kehakiman dan urusan dalam negeri tersebut, yang juga membahas upaya perlawanan terhadap kejahatan terorganisasi di era digital, berakhir pada Jumat (27/1).  Selesai

Menteri Urusan Migrasi Swedia Maria Malmer Stenergard berbicara dalam sebuah konferensi pers di Stockholm, Swedia, pada 26 Januari 2023. (Xinhua/Kantor Pemerintah Swedia)

【记者:Fu Yiming,Government Offices of Sweden 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/aa867009ad82cda3a88587df2a24f820/1674789191790

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD