Foto dari udara ini menunjukkan proyek pemeliharaan air Ngarai Dateng di Kota Guiping, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 9 Agustus 2022. (Xinhua/Cao Yiming)
BEIJING, 26 Januari (Xinhua) -- Bank Pembangunan China (China Development Bank), salah satu bank kebijakan (policy bank) China, mengucurkan pinjaman senilai 186,4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.204) pada 2022 untuk menopang pembangunan China dalam bidang pemeliharaan air.
Pinjaman itu terutama mendukung proyek-proyek pemeliharaan air utama, seperti sistem irigasi Ngarai Dateng di China selatan dan pengelolaan komprehensif cekungan Sungai Yongding di China utara, menurut bank tersebut.
Pada tahap selanjutnya, pinjaman itu akan berfokus pada area-area utama dan mata rantai lemah di bidang pemeliharaan air, serta memperkuat dukungan pendanaan untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi di bidang tersebut.
Lebih banyak dukungan akan ditawarkan untuk meningkatkan kemampuan penanggulangan banjir dan kekeringan, mengoptimalkan alokasi sumber daya air, serta memajukan pemanfaatan dan pemeliharaan air secara intensif, papar bank tersebut. Selesai
