JUDUL: Sekolah kejuruan yang didanai China tingkatkan pelatihan teknik dan pertanian di Kamerun
DATELINE: 25 Januari 2023
DURASI: 00:01:57
LOKASI: Yaounde
KATEGORI: PENDIDIKAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan sekolah kejuruan
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): LOUIS DAVID NJENJOCK BANG, Kepala Sekolah, Yabassi Technical and Professional Agricultural High School
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): MONTHE MEMBA, Siswa
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Prancis): JEAN MIRABEAU EBA, Wali Kota Yabassi
STORYLINE:
Sebuah sekolah menengah kejuruan teknik dan profesional yang didanai China di Kota Yabassi, Kamerun, didedikasikan untuk memberikan pelatihan pertanian bagi para pelajar setempat.
Dibangun di atas lahan seluas 4 hektare, sekolah kejuruan tersebut menjadi yang pertama dari jenisnya di Kamerun.
Sekolah itu menawarkan program pelatihan di bidang produksi tanaman dan ternak, pemeliharaan peralatan pertanian, serta pengolahan dan konservasi produk pertanian.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Prancis): LOUIS DAVID NJENJOCK BANG, Kepala Sekolah, Yabassi Technical and Professional Agricultural High School
"Tujuan sekolah ini adalah menjadi yang pertama dari jenisnya yang memberikan pelatihan terbaik di bidang pertanian. Semua orang yang bekerja sama dengan kami sangat puas dengan para lulusan yang kami sediakan untuk mengelola lahan pertanian mereka."
Sekolah itu dibuka pada 2017. Sejak didirikan, lebih dari 500 siswa telah lulus dari sekolah tersebut.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Prancis): MONTHE MEMBA, Siswa
"Kami dapat mendirikan perusahaan pertanian dan mengembangkan wirausaha, sehingga generasi muda Kamerun tidak akan lagi menganggur."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Prancis): JEAN MIRABEAU EBA, Wali Kota Yabassi
"Saya berharap kerja sama tidak akan berhenti, kerja sama antara China dan Kamerun dalam bidang pelatihan akan terus berlanjut. Saya berharap pelatihan guru juga terus berlanjut, sehingga akan ada lebih banyak guru yang mengajar anak-anak."
Menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kamerun, pertanian menjadi sektor andalan bagi perekonomian negara itu, yang melibatkan sekitar 70 persen populasi yang aktif secara ekonomi dan mencakup sekitar 80 persen dari kontribusi sektor primer terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Kamerun.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yaounde.
(XHTV)
