JUDUL: Wisatawan China akan dorong pemulihan ekonomi global dan interaksi budaya
DATELINE: 25 Januari 2023
DURASI: 00:03:44
LOKASI: FLORENCE/SINGAPURA/ISTANBUL/KOPENHAGEN/MANILA/BALI
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST
1. Berbagai cuplikan wisatawan China melancong di berbagai negara
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Wisatawan China
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WEN PENG, Wisatawan China
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): YAN JIAN, Wisatawan China
5. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LI JINGXIA, Wisatawan China
6. SOUNDBITE 5 (Bahasa Turkiye): IRFAN KARSLI, Kepala Agen Perjalanan Ligarba di Istanbul
7. SOUNDBITE 6 (Bahasa Italia): VERONICA VICHI, Pemilik restoran di Florence, Italia
8. SOUNDBITE 7 (Bahasa Inggris): FLEMMING BRUHN, Direktur VisitDenmark, Organisasi promosi pariwisata resmi Denmark
9. SOUNDBITE 8 (Bahasa Mandarin): LI LIANGYI, Kepala China Express Travel (Singapura)
STORYLINE:
Seiring dengan China menurunkan tingkat manajemen COVID-19 dan melonggarkan pembatasan perjalanan internasional, pasar pariwisata outbound dengan cepat pulih selama Festival Musim Semi.
Banyak warga China bepergian ke luar negeri untuk menikmati liburan yang telah lama dinantikan.
Singapura
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Wisatawan China
"Saya datang untuk mengunjungi Singapura. Banyak kawan saya mengatakan bahwa acara River Hongbao ini sangat menarik. Oleh karena itulah saya datang kemari. Acara ini menampilkan berbagai unsur budaya tradisional China, seperti lampion, teka-teki lampion, dan pertunjukan seni bela diri. Sungguh menyenangkan. Penuh dengan suasana yang meriah."
Manila, Filipina
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): WEN PENG, Wisatawan China
"Saya sangat gembira hari ini. Ini adalah kali pertama saya mengunjungi Filipina, dan saya langsung terkesan dengan keramahan masyarakatnya, yang membuat saya antusias. Kami berencana untuk tinggal di Manila selama dua pekan lebih. Saat ini masih musim dingin di kampung halaman saya dan udaranya cukup dingin, tetapi di sini sangat berbeda. Saya yakin ini akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan."
Istanbul, Turkiye
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): YAN JIAN, Wisatawan China
"Saya merasa luar biasa. Istanbul memiliki pemandangan yang indah, dan lingkungannya sangat bagus. Makanannya juga enak. Orang Turkiye sangat ramah terhadap wisatawan China."
Bali, Indonesia
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): LI JINGXIA, Wisatawan China
"Ini bukan kali pertama saya ke sini. Saya sudah berkali-kali kemari. Saya harap Bali bisa semakin terbuka di era pascapandemi dan makin banyak wisatawan China yang dapat kembali ke sini karena kami senang datang ke Bali untuk berlibur."
Masuknya wisatawan China disambut hangat oleh sektor pariwisata dan industri terkait di banyak negara. Mereka yakin meningkatnya jumlah wisatawan China akan membuka peluang bagi perekonomian lokal.
SOUNDBITE 5 (Bahasa Turkiye): IRFAN KARSLI, Kepala Agen Perjalanan Ligarba di Istanbul
"Kedatangan wisatawan China tentu akan memberikan nilai tambah yang nyata bagi perekonomian lokal dan perekonomian negara kita."
SOUNDBITE 6 (Bahasa Italia): VERONICA VICHI, Pemilik restoran di Florence, Italia
"Saya berharap banyak pelancong China berkunjung ke Florence, karena itu jelas akan mendorong perekonomian setempat."
SOUNDBITE 7 (Bahasa Inggris): FLEMMING BRUHN, Direktur VisitDenmark, organisasi promosi pariwisata resmi Denmark
"Kami sangat merindukan wisatawan China selama tiga tahun terakhir ini dan kami ingin sekali menyambut mereka kembali secepatnya."
SOUNDBITE 8 (Bahasa Mandarin): LI LIANGYI, Kepala China Express Travel (Singapura)
"Singapura adalah negara yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Kontribusi sektor pariwisata sangat besar pada ekonomi keseluruhan negara ini. Kini lebih banyak wisatawan China akan datang ke Singapura, yang akan menyuntikkan momentum bagi perekonomian negara."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Florence/Singapura/Istanbul/Kopenhagen/Manila/Bali.
(XHTV)
