GLOBALink: Filipina "terbuka dan siap" sambut kembali wisatawan China

2023-01-25 19:15:21   来源:新华社

   MANILA, 25 Januari (Xinhua) -- "Filipina terbuka dan siap menyambut teman-teman kami dari China," tutur Menteri Pariwisata Filipina Christina Frasco ketika menyambut ratusan wisatawan China yang tiba di Manila pada Selasa (24/1) sore waktu setempat.

   Frasco mengatakan kedatangan wisatawan China menggunakan penerbangan komersial tersebut "menandai awal yang sangat menguntungkan" di Tahun Baru Imlek, seraya menambahkan bahwa negaranya, yang terkenal dengan pantai-pantai yang masih asli, mengharapkan kedatangan lebih banyak wisatawan dari China.

   Frasco mengajak para wisatawan China untuk "merasakan keramahan penduduk Filipina dan menikmati destinasi pantai kami yang telah memenangkan penghargaan, serta semua destinasi wisata alam lainnya" di seluruh penjuru Filipina.

   "Tujuan kami tidak hanya untuk mengembalikan, tetapi juga melampaui angka kedatangan wisatawan sebelum pandemi, karena hubungan antara Filipina dan China akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang," imbuh Frasco.

   Sebagai penggerak ekonomi utama, kontribusi industri pariwisata untuk produk domestik bruto (PDB) Filipina mencapai 12,7 persen pada 2019.

   Lebih dari 1,74 juta wisatawan China mengunjungi negara di Asia Tenggara itu pada 2019, naik 38,58 persen dibandingkan pada 2018. Wisatawan China menghabiskan lebih dari 2,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.930) saat berlibur di negara tersebut, tunjuk data resmi.

   Namun, pandemi COVID-19 sangat berdampak pada sektor pariwisata, memangkas kedatangan wisatawan asing, dan menyebabkan hampir 1,1 juta pekerja bidang jasa di seluruh Filipina harus kehilangan pekerjaan.

   "Para wisatawan akan membantu Filipina dalam upayanya mengubah dan memulihkan industri pariwisata," tutur Frascos pada Selasa di bandara, seraya menambahkan bahwa kembalinya wisatawan China akan berdampak positif bagi sektor tersebut.

   Filipina mencatat kedatangan lebih dari 2,65 juta wisatawan asing pada 2022, yang menyumbang pendapatan sekitar 3,82 miliar dolar AS. Target Filipina untuk 2023 adalah memikat sekitar 4,8 juta wisatawan mancanegara, dengan pasar wisatawan China tetap berada dalam daftar prioritasnya.

   Dalam sebuah pesan pada malam Tahun Baru Imlek, Frasco menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Tahun Kelinci sebagai "tahun yang penuh kemakmuran bagi sektor pariwisata Filipina," serta menyebutkan bahwa kelinci melambangkan "umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran."

   Sebelumnya pada bulan ini, sebuah kesepakatan untuk mendorong kerja sama pariwisata antara China dan Filipina ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos ke China.

   China belum lama ini mengidentifikasi Filipina sebagai salah satu kelompok negara pertama yang mengizinkan kedatangan rombongan wisatawan China.

   Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian memperkirakan lebih banyak wisatawan China akan memasukkan Filipina ke dalam daftar destinasi mereka setelah kedua negara sepakat untuk memperdalam pertukaran antarmasyarakat.

   Shi Huating, seorang wisatawan dari kota pesisir Xiamen di China timur yang tiba di Filipina menggunakan penerbangan komersial tersebut, berencana akan mengadakan reuni dengan teman-teman Filipinanya di Binondo, sebuah kawasan Pecinan yang telah berusia lima abad di Manila.

   "Saya merasa senang. Sudah lama (sejak terakhir saya berkunjung di Filipina) karena pandemi," kata remaja asal China itu kepada Xinhua, sembari mengatakan bahwa dia merindukan teman-teman Filipinanya.

 

   Diproduksi oleh Xinhua Global Service

【记者:Yang Yunqi 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/910c2f58def3f424a88587df2a24f820/1674645323138

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD