LOS ANGELES, 24 Januari (Xinhua) -- Puluhan politisi dari California menyerukan reformasi nasional untuk meredam kekerasan bersenjata, pascainsiden penembakan massal yang menewaskan 11 orang di Monterey Park, sebuah kota di ujung timur Los Angeles, pada Sabtu (21/1).
"Setiap negara berjuang melawan penyakit mental. Namun, Amerika Serikat (AS) memiliki tingkat pembunuhan bersenjata api 26 KALI LEBIH TINGGI dibandingkan negara-negara lain setaraf kita," cuit Gubernur California Gavin Newsom pada Senin (23/1) usai meninjau Monterey Park.
Newsom pada Minggu (22/1) mencuit bahwa "Tidak ada negara lain di dunia yang diteror oleh kekerasan bersenjata yang terus menerus terjadi. Kita memerlukan reformasi senjata api yang nyata di tingkat nasional."
Pernyataan Newsom tersebut diamini oleh Senator Alex Padilla. Dia menyatakan bahwa tragedi pada Sabtu itu seharusnya mengingatkan masyarakat tentang "epidemi kekerasan bersenjata di Amerika."
Anggota Kongres AS Judy Chu menuturkan bahwa industri senjata api dan kelompok lobinya harus disalahkan atas insiden penembakan massal itu.
Terdapat 641 insiden penembakan massal di AS pada 2022, jumlah tertinggi kedua setelah 690 insiden yang tercatat pada 2021, menurut Gun Violence Archive, sebuah situs web yang mendata insiden penembakan di seluruh AS.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service