Rombongan turis China pertama sejak wabah COVID-19 tiba di Mesir

2023-01-22 11:35:33   来源:新华社

Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang (keempat dari kanan, baris kedua) dan Wakil Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ghada Shalaby (ketiga dari kanan, baris kedua) dan sejumlah orang lainnya berfoto bersama rombongan turis China di Bandar Udara Internasional Kairo di Kairo, Mesir, pada 20 Januari 2023. (Xinhua/Sui Xiankai)

   KAIRO, 21 Januari (Xinhua) -- Menjelang Tahun Baru Imlek, Mesir pada Jumat (20/1) menerima rombongan turis China pertama sejak merebaknya COVID-19 tiga tahun lalu.

   Dalam upacara penyambutan rombongan turis China di Bandar Udara Internasional Kairo, Wakil Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ghada Shalaby menyambut para turis China, mengungkapkan keinginannya untuk melihat lebih banyak rombongan turis China.

   Menyoroti perhatian Mesir terhadap kesehatan dan keselamatan para turis, Shalaby mengatakan seluruh pekerja di semua hotel dan fasilitas wisata Mesir telah divaksinasi dan mendapat pelatihan tentang standar kesehatan dan keselamatan tertinggi.

   Turis China akan menemukan banyak produk China di Mesir yang akan membuat mereka merasa betah, imbuhnya.

Turis China disambut setibanya di Bandar Udara Internasional Kairo di Kairo, Mesir, pada 20 Januari 2023. (Xinhua/Sui Xiankai)

   Yehia Zakaria, Chairman EgyptAir Holding Company, juga menyambut baik kedatangan rombongan turis China. Dia mengatakan Mesir dan China sama-sama memiliki peradaban kuno dengan sejarah panjang.

   Menurut Zakaria, jumlah penerbangan mingguan antara Mesir dan China akan ditingkatkan menjadi 13 penerbangan mulai Maret, dengan tujuh penerbangan ke Kota Guangzhou di China selatan, tiga ke Kota Hangzhou di China timur, dan tiga ke Beijing.

   Dalam pidatonya pada upacara penyambutan itu, Duta Besar China untuk Mesir Liao Liqiang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Mesir yang telah memberikan sambutan hangat kepada para turis China dan mengharapkan persahabatan yang kekal antara kedua negara.

   "Diyakini bahwa dalam waktu dekat, jumlah turis dan penerbangan China ke Mesir akan kembali ke level praepidemi," kata Liao.

   Feng Jian, seorang turis dari Kota Chengdu di China barat daya, mengatakan ini adalah kali pertama dirinya bepergian ke luar negeri sejak awal pandemi.

   "Saya memilih Mesir untuk perjalanan pertama saya, karena Mesir, seperti China, juga merupakan satu dari empat peradaban kuno dan saya ingin merasakan budaya Mesir," katanya kepada Xinhua.

Seorang seniman Mesir menampilkan tarian rok tradisional Mesir untuk menyambut turis China setelah kedatangan mereka di Bandar Udara Internasional Kairo di Kairo, Mesir, pada 20 Januari 2023. (Xinhua/Sui Xiankai)

   Fu Bo, turis lainnya dari Beijing, mengatakan dia selalu ingin mengunjungi Mesir karena dia tertarik dengan sejarah dan budaya Mesir.

   "Saya mendengar bahwa orang Mesir pada umumnya ramah terhadap turis China, jadi saya berharap bisa lebih sering mengunjungi Mesir," imbuh Fu.

   China pernah menjadi sumber turis terbesar keempat bagi Mesir pada tahun-tahun prapandemi.

   Pada 2019, Mesir menerima 13,1 juta turis, dengan pendapatan pariwisata mencapai rekor tertinggi sebesar 13,03 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.113) sebelum dampak parah pandemi menghantam sektor ini selama beberapa tahun setelahnya.

Sejumlah turis China disambut setelah tiba di Bandar Udara Internasional Kairo di Kairo, Mesir, pada 20 Januari 2023.  (Xinhua/Sui Xiankai)

   Selama paruh pertama 2022, sekitar 4,9 juta turis mengunjungi Mesir, menunjukkan peningkatan sebesar 85,4 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, menurut badan statistik resmi Mesir.  Selesai

【记者:Yao Bing,Ahmed Shafiq,Sui Xiankai 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/ed470f2d7ba4ab9df17a541bb5900b47/1674358538450

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD