GLOBALink: Taman tepi sungai pemberian China dibuka di Manila, Filipina

2023-01-21 13:29:25   来源:新华社

   MANILA, 20 Januari (Xinhua) -- Warga Filipina kini dapat berjalan dengan aman dan santai untuk menikmati taman tepi sungai linear pemberian China yang baru dibuka Manila, Filipina, pada Jumat (20/1).

   Menteri Pekerjaan Umum dan Jalan Raya Filipina Manuel Bonoan mengatakan bahwa taman di sekitar Jembatan Binondo-Intramuros "melambangkan sikap saling pengertian dan persahabatan" antara Filipina dan China.

   Jembatan Binondo-Intramuros, jembatan canggih modern yang menghubungkan dua distrik padat di Manila, merupakan satu dari dua jembatan pemberian China di Metro Manila. Jembatan tersebut dibuka pada April tahun lalu.

   Dengan total panjang 680 meter, jembatan pelengkung terikat (tied-arch) baja berbentuk seperti handel keranjang itu memiliki empat jalur dengan panjang 70 meter dan lebar 21,65 meter, yang menghubungkan dua distrik teramai di Metro Manila.

   Bonoan mengatakan bahwa taman tersebut melengkapi "pemandangan mengesankan jembatan itu".

   "Taman tersebut tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi tempat rekreasi, pertemuan, dan kegiatan rekreasi bagi masyarakat dari berbagai usia," ujarnya dalam sebuah sambutan di upacara pembukaan taman itu pada Jumat.

   Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada China atas dukungan negara tersebut selama bertahun-tahun. Selain Jembatan Binondo-Intramuros, pemerintah China juga menyumbangkan Jembatan Estrella-Pantaleon di Makati yang dibuka untuk pengendara kendaraan pada tahun lalu.

   "Kami menghargai dukungan (China) terhadap agenda infrastruktur negara kami," kata Bonoan. "Negara kita telah lama berbagi sejarah hubungan baik yang kita lanjutkan hingga hari ini."

   Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan bahwa taman tersebut menambah pemandangan yang indah pada jembatan itu, yang akan menarik para komuter dan pengunjung.

   Huang mengatakan pemerintah China secara resmi menyerahkan kedua proyek tersebut ketika Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada awal bulan ini, di mana 14 perjanjian kerja sama antarpemerintah telah ditandatangani, menyuntikkan "dorongan yang lebih kuat" ke dalam pembangunan ekonomi kedua negara.

   "Saya ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung Filipina dalam pencapaian tujuan pembangunan yang lebih besar, yang diharapkan akan didukung oleh lebih banyak proyek kerja sama antara kedua negara seperti ini," ujar Huang.

 

   Diproduksi oleh Xinhua Global Service

【记者:Yang Yunqi 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/5400bd40498de92f4d19003fa1c4912b/1674278967807

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD