JUDUL: Pertanian China di Yordania bersiap penuhi kebutuhan Tahun Baru Imlek
DATELINE: 17 Januari 2023
DURASI: 00:01:39
LOKASI: Amman
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan peternakan
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LIN FENGQIN, Pemilik Silk Road Farm
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIN FENGQIN, Pemilik Silk Road Farm
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): ABDULLAH SULEIMAN, Pekerja di Silk Road Farm
STORYLINE:
Di sebuah perkebunan di pinggiran Amman, Yordania, Lin Fengqin sedang memeriksa sayuran yang disiapkan untuk Festival Musim Semi China, atau Tahun Baru Imlek.
Berbagai kebutuhan di kalangan warga China perantauan melonjak menjelang festival tersebut. Sejak awal bulan, pertanian milik Lin Fengqin telah mengirimkan lima batch makanan ke sejumlah negara tetangga.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): LIN FENGQIN, Pemilik Silk Road Farm
"Kami saat ini sedang menyiapkan berbagai produk untuk Festival Musim Semi. Kami tidak hanya menyiapkan produk untuk memasok Yordania, tetapi mengekspornya ke sejumlah negara tetangga."
Lin telah mengoperasikan pertanian tersebut selama lebih dari satu dekade, dan jumlah karyawan bertambah dari lima menjadi lebih dari 50 orang.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIN FENGQIN, Pemilik Silk Road Farm
"Pertanian kami telah berkembang menjadi skala besar setelah upaya yang kami lakukan selama 10 tahun. Berbagai sayuran China yang kami impor dari China tumbuh dengan baik di sini. Kami mengekspor produk setiap bulan ke negara-negara sekitar termasuk Arab Saudi, Kuwait, UEA, dan Qatar."
Pertanian itu juga telah menciptakan sejumlah pekerjaan bagi warga lokal.
SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): ABDULLAH SULEIMAN, Pekerja di Silk Road Farm
"Saya telah bekerja di sini selama delapan tahun. Pekerjaannya bagus dan mereka memberi kami segalanya, akomodasi, makanan, dan minuman, dan semuanya tersedia. Hidup saya berubah drastis. Kehidupan saya di Yaman sulit. Kami mengalami perang dan kami tidak dapat menemukan makanan. Kemudian saya datang ke Yordania dan mulai bekerja di pertanian China ini, ini adalah kesempatan yang membahagiakan."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman.
(XHTV)
