Bangkai pesawat ATR-72 milik Yeti Airlines Nepal terlihat di lokasi kecelakaan di Pokhara, Nepal, pada 16 Januari 2023. (Xinhua/Sulav Shrestha)
Sebanyak 69 korban tewas telah ditemukan pada Senin (16/1) malam waktu setempat dan 41 korban telah diidentifikasi, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nepal.
KATHMANDU, 17 Januari (Xinhua) -- Operasi penyelamatan dihentikan setelah satu korban tewas lainnya dan kotak hitam ditemukan pada Senin (16/1) pagi waktu setempat di lokasi jatuhnya sebuah pesawat penumpang di Nepal tengah, kata para pejabat.
"Kami menyelesaikan operasi penyelamatan hari ini," ungkap Brigadir Jenderal Krishna Prasad Bhandari, juru bicara Angkatan Darat Nepal.
"Penemuan satu korban tewas lainnya, perekam data penerbangan, dan perekam suara penerbangan merupakan pencapaian kami hari ini," sebut Bhandari kepada Xinhua.
Tim penyelamat bertugas di lokasi jatuhnya pesawat ATR-72 milik Yeti Airlines Nepal di Pokhara, Nepal, pada 16 Januari 2023. (Xinhua/Sulav Shrestha)
Pesawat yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal itu jatuh pada Minggu (15/1) ke ngarai Sungai Seti dekat Kota Pokhara ketika terbang dari Kathmandu ke Pokhara, dengan mengangkut 68 penumpang dan empat awak di dalamnya.
Sebanyak 69 korban tewas telah ditemukan pada Senin malam waktu setempat dan 41 korban telah diidentifikasi, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nepal.
Jasad korban ke-69 ditemukan di Sungai Seti, kata seorang pejabat setempat. Selesai
