JUDUL: Libya luncurkan rencana nasional untuk atasi imigrasi ilegal
DATELINE: 15 Januari 2023
DURASI: 00:01:21
LOKASI: Tripoli
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pasukan khusus Libya yang bertanggung jawab mengurusi migrasi ilegal
STORYLINE:
Departemen Pengawasan Imigrasi Ilegal Libya pada Sabtu (14/1) meluncurkan sebuah rencana nasional untuk mengatasi masalah imigrasi ilegal di negara itu.
Operasi ini dimulai dengan kunjungan kepala departemen tersebut ke Departemen Pengawasan Imigrasi Ilegal Tingkat Kota di Bani Walid, sekitar 180 kilometer sebelah barat daya Tripoli, ibu kota Libya, menurut seorang pejabat setempat.
"Menurut rencana strategis yang dikembangkan oleh Departemen Pengawasan Imigrasi Ilegal yang meliputi wilayah Libya Tengah, Barat, dan Timur, kepala departemen mengunjungi cabang departemen di Kota Bani Walid untuk membantu dan mendiskusikan kebutuhannya dalam mengatasi masalah imigrasi ilegal," kata Kepala Departemen Pengawasan Imigrasi Ilegal Cabang Bani Walid Ali Omar Abdul-Hafith kepada Xinhua.
Karena ketidakamanan dan kekacauan di negara itu sejak jatuhnya rezim mendiang pemimpin Muammar Gaddafi pada 2011, banyak migran, yang sebagian besar orang Afrika, memilih untuk menyeberangi Laut Mediterania menuju pantai-pantai Eropa dari Libya.
Para migran yang diselamatkan biasanya ditampung di pusat-pusat penampungan yang penuh sesak di seluruh Libya, meski berulang kali muncul seruan dari masyarakat internasional untuk menutup pusat-pusat penampungan itu dan membebaskan para migran.
Pada 2022, sebanyak 24.684 migran diselamatkan dan dikembalikan ke Libya, sedangkan 525 migran tewas dan 848 lainnya hilang di lepas pantai Libya di rute Mediterania Tengah, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tripoli.
(XHTV)
