China catat penurunan kasus gagal bayar upah pekerja migran pada 2022

2023-01-13 18:44:25   来源:新华社

Para pekerja migran menaiki sebuah kereta khusus di Stasiun Zunyi di Zunyi, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 8 Februari 2022. (Xinhua/Yang Wenbin)

   BEIJING, 13 Januari (Xinhua) -- Badan-badan kejaksaan di seluruh China menangani 1.073 kasus pidana gagal bayar upah yang disengaja dalam 11 bulan pertama 2022, turun 34,09 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian disampaikan kejaksaan tertinggi negara itu pada Kamis (12/1).

   Dari Januari hingga November 2022, tercatat sebanyak 1.136 orang yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut telah ditangani, turun 33,49 persen dari periode yang sama pada 2021, menurut data yang dirilis Kejaksaan Agung Rakyat (Supreme People's Procuratorate/SPP) China.

   Dalam beberapa tahun terakhir, tren peningkatan insidensi gagal bayar upah pekerja migran telah semakin dibalikkan di China, berkat upaya-upaya intensif dalam memberantas masalah-masalah semacam itu dan meningkatnya kesadaran di kalangan pekerja untuk melindungi hak-hak mereka, papar SPP.

   SPP menjanjikan hukuman yang lebih tegas atas tindak pidana gagal bayar upah demi menciptakan lingkungan hukum yang sehat bagi sektor swasta.  Selesai

【记者:Li Yue,Yang Qiyidu 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/de004d7bbc90ff9ee667bfc701b25963/1673606670109

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD