JUDUL: Guterres desak negara anggota junjung tinggi nilai dan aturan hukum PBB
DATELINE: 13 Januari 2023
DURASI: 00:01:34
LOKASI: Markas Besar PBB
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan ruang Dewan Keamanan
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
4. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
5. Berbagai cuplikan para delegasi
STORYLINE:
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (12/1) meminta semua negara anggota untuk menjunjung tinggi visi dan nilai-nilai Piagam PBB serta pada khususnya aturan hukum.
Pernyataan itu disampaikan Guterres pada pertemuan Dewan Keamanan tentang upaya mendorong dan menguatkan aturan hukum dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
"Yang pertama dan terpenting, saya mendesak semua negara anggota untuk menjunjung tinggi visi dan nilai-nilai Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, serta juga mematuhi hukum internasional."
Seraya mengungkapkan bahwa aturan hukum merupakan "dasar bagi PBB dan misi perdamaian kita," dan bahwa landasan aturan hukum itu adalah "semua orang, institusi, dan entitas, baik publik maupun swasta, termasuk negara itu sendiri, harus bertanggung jawab di depan hukum," sang sekjen PBB mengatakan bahwa aturan hukum senantiasa melindungi yang rentan, serta mencegah diskriminasi, pelecehan, dan pelanggaran lainnya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
"(Aturan hukum) merupakan garis pertahanan pertama kita melawan kejahatan yang kejam, termasuk genosida. Ini menciptakan dan memperkuat kepercayaan pada institusi-institusi. Ini mendukung perekonomian dan masyarakat yang adil dan inklusif. Dan merupakan dasar dari kerja sama internasional serta multilateralisme."
Perdebatan tentang topik ini di Dewan Keamanan "mengirimkan pesan yang kuat bahwa memastikan aturan hukum adalah prioritas kita, dan bahwa semua negara harus mematuhi standar internasional," ujar Guterres.
"Kita berada dalam risiko besar munculnya Aturan Tanpa Hukum," katanya.
Aturan hukum merupakan dasar dari upaya PBB untuk menemukan solusi damai bagi semua konflik, bencana, krisis dan sebagainya, serta untuk mendukung pihak dan komunitas yang paling rentan di seluruh dunia, kata sekjen PBB itu.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): ANTONIO GUTERRES, Sekretaris Jenderal PBB
"Saya mengandalkan negara-negara anggota untuk mendukung upaya kita mempromosikan aturan hukum di seluruh organisasi, termasuk di dewan ini. Meskipun ada banyak tantangan, keutamaan aturan hukum sangat penting dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional serta juga bagi upaya membangun perdamaian."
"Saya mendesak negara-negara anggota untuk memanfaatkan sepenuhnya aturan hukum sebagai instrumen pencegahan," lanjut Guterres.
Dia juga mendesak masyarakat internasional untuk memperkuat aturan hukum sebagai pendukung utama untuk mencapai Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG), seraya mengungkapkan bahwa "Tujuan 16 tentang akses terhadap keadilan bagi semua dan lembaga yang efektif, inklusif, dan akuntabel merupakan pendukung krusial untuk SDG lainnya."
Beralih ke laporannya tentang Our Common Agenda (Agenda Bersama Kita), Guterres mengatakan bahwa agenda itu menyerukan visi baru untuk aturan hukum "yang merupakan kesempatan untuk mengatur ulang dan memperkuat sentralitas aturan hukum dalam semua aktivitas organisasi kita."
Aturan hukum menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada saat ini dan yang akan timbul di kemudian hari, mulai dari perlucutan senjata nuklir hingga krisis iklim, runtuhnya keanekaragaman hayati, munculnya pandemi dan penyakit berbahaya, tegas Guterres, seraya menambahkan bahwa PBB memiliki posisi unik untuk memimpin dalam mendorong inovasi dan kemajuan sesuai dengan aturan hukum.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Markas Besar PBB.
(XHTV)
