JUDUL: 2022 jadi tahun paling hangat dalam sejarah Selandia Baru
DATELINE: 11 Januari 2023
DURASI: 00:01:09
LOKASI: Wellington
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pemandangan jalan di Selandia Baru
STORYLINE:
Tahun 2022 menjadi tahun paling hangat dalam sejarah Selandia Baru, menyingkirkan 2021 dari posisi teratas, demikian disampaikan para ilmuwan pada Rabu (11/1).
Tahun lalu juga menjadi tahun paling basah kedelapan dalam sejarah, ungkap Chris Brandolino, kepala ilmuwan di Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional (National Institute of Water and Atmospheric Research/NIWA), dalam sebuah konferensi pers.
Suhu rata-rata nasional Selandia Baru pada tahun lalu tercatat 13,76 derajat Celsius, 1,15 derajat Celsius di atas rata-rata tahunan selama periode 1981-2010 dan melebihi suhu 2021 sebesar 0,2 derajat, menurut Rangkuman Iklim Tahunan (Annual Climate Summary) 2022 yang dirilis pada Rabu.
November 2022 merupakan bulan yang paling hangat, kata rangkuman itu.
Empat tahun terhangat teratas dalam sejarah semuanya terjadi sejak 2016, sebut Brandolino, seraya menambahkan bahwa La Nina menjadi salah satu pemicu utama pola cuaca tahun lalu.
Suhu permukaan laut di dekat Selandia Baru juga memiliki dampak besar, berada di atas atau jauh di atas rata-rata setiap bulan dan mengakibatkan gelombang panas laut selama hampir sepanjang tahun, ujar Chris Brandolino.
Tahun lalu, suhu udara tertinggi tercatat 34,7 derajat Celsius di Danau Karapiro di Waikato pada 3 Januari dan suhu terendah tercatat minus 11,6 derajat Celsius di Bandar Udara Mount Cook pada 17 Juli, menurut Rangkuman Iklim Tahunan 2022.
Dari enam pusat utama pada 2022, Tauranga menjadi yang paling basah, Dunedin tercatat sebagai yang paling kering dan paling sejuk, Auckland yang paling hangat, Hamilton yang paling cerah, dan Wellington yang paling tidak cerah, papar rangkuman tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wellington.
(XHTV)
