Warga Iran salahkan sanksi AS atas polusi udara yang parah

2023-01-10 12:45:37   来源:新华社

JUDUL: Warga Iran salahkan sanksi AS atas polusi udara yang parah

DATELINE: 9 Januari 2023

DURASI: 00:02:14

LOKASI: TEHERAN

KATEGORI: LINGKUNGAN

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan polusi udara di Teheran

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Persia): ALI MARDANI, Penduduk Teheran

3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Persia): REZA KESHAVARZ, Analis krisis

 

STORYLINE:

Polusi udara di Teheran, ibu kota Iran, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan pada musim dingin ini dan telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas dampaknya terhadap kesehatan penduduk setempat.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Persia): ALI MARDANI, Penduduk Teheran

"Kami telah tinggal di kota ini selama bertahun-tahun. Antara tujuh hingga 10 tahun yang lalu, udaranya tidak setercemar seperti sekarang. Memang jumlah pabrik dan mobil bertambah, tetapi bahan bakar yang digunakan untuk mobil dan kilang pada waktu itu bukanlah seperti yang digunakan saat ini."

Meskipun beberapa pihak telah menunjukkan banyak faktor yang menjadi penyebab polusi, beberapa pihak lainnya menyalahkan sanksi Amerika Serikat (AS) selama puluhan tahun terhadap Iran.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Persia): REZA KESHAVARZ, Analis krisis

"Secara umum, (polusi) telah berlangsung selama satu dekade hingga sekarang, karena ketidakbertindakan aparat tertentu, ditambah dengan kelemahan kami di bidang teknologi dan sanksi internasional. Polusi udara telah terjadi di Teheran dan kota-kota besar lainnya di negara ini. Hal ini karena negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat (menjatuhkan sanksi terhadap) Iran di bidang farmasi, militer, obat-obatan, dan bahkan peralatan medis. Mereka telah memberikan sanksi kepada negara kami dalam hal ini. Mereka bahkan menahan diri, tidak membantu dan menyediakan informasi untuk negara kami, bahkan tidak dalam bentuk data tertulis dan ilmiah."

Pada 20 Desember 2022, sejumlah pakar hak asasi manusia PBB mengumumkan bahwa "tidak mengherankan jika Teheran adalah salah satu kota paling tercemar di dunia. Sanksi AS memaksa masyarakat untuk memperpanjang penggunaan kendaraan tua yang memproses bahan bakar dengan kurang efisien, sembari membuat mustahil bagi Iran untuk mendapatkan peralatan dan teknologi guna mengurangi emisi kendaraan."

Sanksi juga mencegah para ilmuwan Iran terlibat dalam proyek penelitian lingkungan bersama di luar negeri, dan mencegah warga Iran mengakses database dan pengetahuan secara daring tentang masalah lingkungan dan keberlanjutan, kata mereka.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran.

(XHTV)

【记者:Gao Wencheng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/b0e85ddb43e424c568f5cbff68a3a7e8/1673325940456

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD