Ilmuwan kesehatan Pakistan sebut China berperan penting dalam respons global terhadap COVID-19

2023-01-09 14:22:59   来源:新华社

Sejumlah penumpang menjalani prosedur masuk di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai di Shanghai, China timur, pada 8 Januari 2023. (Xinhua/Ding Ting)

   Menyoroti optimalisasi langkah respons pandemi China baru-baru ini, spesialis kesehatan masyarakat Pakistan Bilal Ahmad mengatakan bahwa China terus mengadopsi pendekatan ilmiah untuk mengatasi COVID-19 sejak awal wabah sembari menggunakan fundamental ekonomi yang kuat dan berbagai langkah untuk merangsang permintaan.

   ISLAMABAD, 9 Januari (Xinhua) -- China memainkan peranan penting dalam respons global terhadap pandemi COVID-19 dengan menyediakan pasokan medis dan bantuan kesehatan bagi negara-negara lain, demikian disampaikan seorang spesialis kesehatan masyarakat Pakistan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara.

   "Dalam hal kontribusi terhadap upaya global melawan epidemi, China telah memberikan bantuan yang signifikan bagi negara-negara lain melalui sumbangan dukungan medis, peralatan, dan bentuk bantuan lainnya," kata Bilal Ahmad, seorang ilmuwan kesehatan masyarakat di Central Care Pakistan, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional yang bergerak di bidang kesehatan dan pendidikan.

Foto yang diabadikan pada 28 Maret 2022 ini menunjukkan kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac sumbangan China di Bandar Udara Internasional Phnom Penh di Phnom Penh, Kamboja. (Xinhua/Ly Lay)

   China juga berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan negara-negara lain serta berpartisipasi dalam upaya internasional untuk mengembangkan vaksin dan pengobatan COVID-19, tambahnya.

   Dalam hal perawatan kesehatan, China meningkatkan kapasitasnya untuk merawat pasien COVID-19 dengan cepat, ujar Ahmad, seraya menambahkan bahwa negara itu juga mengembangkan dan menyetujui beberapa vaksin yang telah digunakan untuk mengimunisasi banyak orang di China serta di seluruh dunia.

   Menurut ilmuwan kesehatan itu, upaya China untuk membendung penyebaran virus telah diakui secara luas oleh masyarakat internasional.

   Menyoroti optimalisasi langkah respons pandemi China baru-baru ini, Ahmad mengatakan bahwa negara-negara harus fleksibel serta dapat menyesuaikan pendekatan mereka untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19.

   Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kebijakan pencegahan epidemi, seperti prevalensi virus di suatu daerah, kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk mengatasi kasus baru, serta potensi dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat, ungkap Ahmad.

   "Pemerintah akan mempertimbangkan semua faktor ini saat mengambil keputusan tentang kebijakan pencegahan epidemi, serta mendasarkan keputusan mereka pada bukti ilmiah terbaik yang tersedia dan saran para ahli," lanjutnya.

Sejumlah penumpang inbound tiba di Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai di Shanghai, China timur, pada 8 Januari 2023. (Xinhua/Ding Ting)

   Dikatakan oleh Ahmad bahwa China terus mengadopsi pendekatan ilmiah untuk mengatasi virus sejak awal wabah sembari menggunakan fundamental ekonomi yang kuat dan berbagai kebijakan untuk merangsang permintaan.

   China telah mengerahkan sejumlah upaya signifikan untuk mendukung perekonomiannya serta mengurangi dampak pandemi pada masyarakat, dan aksi responsnya terhadap COVID-19 juga berdampak positif pada perekonomian global, paparnya.

   China merupakan pemain utama dalam ekonomi global, dan upayanya untuk menstabilkan perekonomiannya sendiri sembari mendukung perdagangan dan investasi global juga bermanfaat bagi negara-negara lain, imbuh Ahmad.  Selesai

【记者:AliJaswal,Ding Ting,Ly Lay 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/a5f5f13a7ce414eda88587df2a24f820/1673245382923

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD