JUDUL: Lebanon hadapi gelombang baru wabah COVID-19
DATELINE: 6 Januari 2023
DURASI: 00:00:59
LOKASI: Beirut
KATEGORI: KESEHATAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan warga berjalan di jalan Hamra
2. SOUNDBITE (Bahasa Arab): FIRAS ABIAD, Menteri kesehatan sementara Lebanon
STORYLINE:
Menteri Kesehatan (Menkes) sementara Lebanon Firas Abiad pada Kamis (5/1) memperingatkan adanya lonjakan jumlah kasus harian COVID-19 yang luar biasa dalam sepekan terakhir, dan menyerukan kepada warga untuk menerapkan tindakan pencegahan yang serius guna meredam penularan COVID-19.
Pernyataan tersebut dilontarkan Abiad dalam sebuah konferensi pers yang digelar untuk memberikan gambaran tentang situasi epidemi di Lebanon sehubungan dengan peningkatan kasus influenza baru-baru ini.
Abiad mengatakan bahwa peningkatan kasus COVID-19 belakangan ini jelas karena kedatangan para ekspatriat selama musim liburan dan semakin banyaknya kerumunan selama periode tersebut.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): FIRAS ABIAD, Menteri kesehatan sementara Lebanon
"Kami mencatat peningkatan jumlah kasus, dan peningkatan ini tidak terbatas di Lebanon saja. Kami juga melihat peningkatan kasus di seluruh dunia secara umum, di negara-negara tetangga."
Menkes Lebanon itu meminta kepada warga lanjut usia (lansia) dan pasien penyakit kronis agar mendapatkan dosis tambahan vaksin COVID-19, terutama karena Lebanon telah menerima sumbangan vaksin COVID-19 bivalen dari Prancis.
Abiad menambahkan bahwa kementerian kesehatan telah menyarankan rumah sakit umum dan laboratorium untuk menyediakan tes PCR dengan harga yang wajar guna mendorong masyarakat melakukan tes PCR.
Abiad juga mengimbau warga agar mengenakan masker di tempat umum untuk menghindari penularan virus.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beirut.
(XHTV)