Pakar Denmark: Mewajibkan pelancong dari China tunjukkan hasil tes negatif COVID-19 "tak masuk akal"

2023-01-06 10:52:20   来源:新华社

Tenaga kesehatan menyuntikkan satu dosis vaksin COVID-19 kepada seorang warga lanjut usia di Desa Hufeng, Wenchang, Provinsi Hainan, China selatan, pada 22 Desember 2022. (Xinhua/Pu Xiaoxu)

   Meski dirinya mengakui bahwa pengujian tidak membutuhkan waktu lama atau biaya yang tinggi, Christian Wejse, dokter senior sekaligus profesor kedokteran global di Universitas Aarhus, mengatakan efek dari persyaratan semacam itu sangat minim.

   KOPENHAGEN, 5 Januari (Xinhua) -- Menurut seorang pakar medis asal Denmark, mewajibkan penyerahan bukti hasil tes negatif COVID-19 bagi para pelancong yang datang dari China sangat "tidak masuk akal," demikian dilaporkan media setempat pada Kamis (5/1).

   "Sulit untuk melihat apa relevansinya (dari persyaratan ini)," sebut kantor berita Denmark Ritzau mengutip Christian Wejse, dokter senior sekaligus profesor kedokteran global di Universitas Aarhus. "Jumlah kasus virus corona sudah tinggi di Denmark, sebagian besar dengan varian Omicron, jadi saya tidak yakin apa manfaatnya."

Seorang penumpang berswafoto di Bandar Udara Taxkorgan di Wilayah Otonom Etnis Tajik Taxkorgan, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 23 Desember 2022. (Xinhua/Ding Lei)

   Meski dirinya mengakui bahwa pengujian tidak membutuhkan waktu lama atau biaya yang tinggi, profesor tersebut mengatakan bahwa efek dari persyaratan itu sangat minim.

   "Namun, saya rasa penting untuk melihat apa yang akan dipicu oleh hal itu (persyaratan pengujian). Apakah itu sesuatu yang dapat memperbaiki situasi kesehatan di Denmark dan mencegah bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi?" tanya Wejse.

   "Saya pikir efek dari persyaratan pengujian semacam itu sangat minim," kata Wejse.  Selesai

【记者:D AvidAWilliams,Lin Jing,Ding Lei 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/ac0bc82f59d8211ce667bfc701b25963/1672973543689

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD