Para pramugari menunggu penumpang di samping sebuah kereta rel listrik (electric multiple unit/EMU) Lane Xang di Stasiun Vientiane dari Jalur Kereta China-Laos di Laos pada 24 Mei 2022. (Xinhua/Yang Yongquan)
KUNMING, 5 Januari (Xinhua) -- Sejak diluncurkan pada Desember 2021, Jalur Kereta China-Laos telah menangani lebih dari 9 juta perjalanan penumpang hingga Kamis (5/1), demikian disampaikan China Railway Kunming Group Co., Ltd.
Sekitar 7,54 juta perjalanan penumpang tercatat di jalur kereta seksi China, sementara sekitar 1,46 juta tercatat di seksi Laos.
Sejak awal 2023, jalur kereta tersebut mengalami peningkatan volume penumpang, dengan rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan setiap hari mencapai 29.000 orang, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
Seksi China telah menambah jumlah kereta multiple-unit (MU) menjadi rata-rata 20 pasang setiap harinya guna memenuhi permintaan perjalanan penumpang yang meningkat, kata perusahaan itu.
Sebagai sebuah proyek penting kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi, Jalur Kereta China-Laos sepanjang 1.035 kilometer itu menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos. Selesai
