JUDUL: Petani durian Filipina bertekad tingkatkan pendapatan usai kantongi izin ekspor ke China
DATELINE: 4 Januari 2023
DURASI: 00:01:48
LOKASI: Manila
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan buah durian
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Tagalog): JOMAR ABDON, Karyawan pabrik pengolahan buah durian di Davao City
3. Berbagai cuplikan buah durian menjalani proses pengolahan
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): CANDELARIO MICULOB, Mantan ketua Asosiasi Petani Durian Davao City
STORYLINE:
China pada Rabu (4/1) mengizinkan impor buah durian Filipina, sebuah langkah untuk semakin memperluas kerja sama pertanian antara kedua negara.
Dikenal sebagai ibu kota durian Filipina, Davao City berniat untuk memanfaatkan peluang ini mengingat kota tersebut menghasilkan hampir 80 persen dari total buah durian di negara tropis itu.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Tagalog): JOMAR ABDON, Karyawan pabrik pengolahan buah durian di Davao City
"Bagi kami para petani, akan lebih baik jika hasil panen kami diekspor. Hal itu akan menambah pendapatan petani. Lebih banyak pihak, terutama petani, akan mendapatkan keuntungan dari hasilnya. Dengan mengekspor buah durian, masyarakat di luar Filipina akan tahu bahwa Filipina bisa mengekspor buah ini. Durian kami juga akan diakui oleh masyarakat di luar Filipina."
Mantan ketua Asosiasi Petani Durian Davao City mengatakan bahwa dengan dibukanya pasar China, para petani akan sangat diuntungkan.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): CANDELARIO MICULOB, Mantan ketua Asosiasi Petani Durian Davao City
"Karena (ekspor) ini akan meningkatkan pendapatan dan penghidupan mereka (petani), taraf hidup mereka pun juga akan meningkat. Kedua negara akan meningkatkan kerja sama pertanian, dan Filipina akan diuntungkan dalam hal peningkatan output pertanian melalui ekspor durian."
Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina dan China telah mencapai kerja sama pertanian yang menguntungkan, mendatangkan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Manila.
(XHTV)
