JUDUL: Israel luncurkan proyek untuk jaga permukaan air Laut Galilea
DATELINE: 4 Januari 2023
DURASI: 00:03:05
LOKASI: Yerusalem
KATEGORI: LINGKUNGAN
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pintu masuk waduk Eshkol di Galilea Bawah dekat Kota Nazaret, Israel
2. Berbagai cuplikan pemandangan dari udara kanal Pengangkut Air Nasional Israel di waduk Eshkol di Galilea Bawah
3. Berbagai cuplikan Laut Galilea
STORYLINE:
Israel pada Selasa (3/1) meluncurkan proyek pertama dari jenisnya untuk mengalirkan air desalinasi dari Mediterania ke Laut Galilea di Israel timur laut.
Dengan biaya sekitar 1 miliar shekel (1 shekel = Rp4.424), proyek tersebut merupakan salah satu proyek air terbesar di Israel, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Otoritas Air Israel.
Proyek itu, yang diprakarsai oleh otoritas Israel dan perusahaan air nasional Mekorot, akan membantu menjaga permukaan air Laut Galilea, sumber air alami sekaligus waduk darurat nasional di tahun-tahun kemarau, tambah pernyataan itu.
Menyusul kekeringan yang terjadi antara 2013 dan 2018, yang menyebabkan penangguhan pemompaan air dari Laut Galilea, ide untuk mengalirkan air laut desalinasi ke danau itu pun muncul.
Proyek tersebut akan memungkinkan pasokan air sepanjang tahun untuk kebutuhan ekonomi Israel, termasuk pertanian, di samping pasokan air reguler ke Yordania sesuai dengan perjanjian damai antara kedua pihak.
Tahap pertama proyek tersebut saat ini mencakup bagian sepanjang sekitar 30 km di kawasan Galilea Tengah.
Pada tahap kedua, stasiun pompa dan kolam akan dibangun di dekat pusat kota Rosh Haayin, guna memungkinkan aliran air Mediterania yang berlebihan dari fasilitas desalinasi baru, sumur, dan sumber lainnya ke utara.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.
(XHTV)
