Berkat pengurangan tarif di bawah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), buah-buahan dan produk pertanian lainnya dari negara-negara Asia Tenggara kini dapat menjangkau China dengan lebih cepat dan dengan harga yang lebih murah.
RCEP, kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia yang melibatkan 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) serta China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, mulai berlaku pada 1 Januari 2022.
Pada 2022, buah markisa dan durian Vietnam diizinkan memasuki pasar China.
Sebuah perusahaan di Vietnam, yang bergerak utamanya di bidang penanaman dan pengolahan durian serta buah-buahan lainnya, telah memperluas produksinya, menandatangani kontrak baru untuk kebun durian seluas 3.000 hektare, dan membangun beberapa pabrik baru.
Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan menjadi jendela penting untuk pertukaran dan kerja sama antara China dan negara-negara ASEAN.
Berkat pertukaran ekonomi dan perdagangan China-ASEAN dalam beberapa tahun terakhir, TWT Supply Chain Management Co., Ltd. di Guangxi telah berkembang menjadi penyedia layanan rantai pasokan satu atap, mencakup lebih dari 50 kota di China dan beberapa negara ASEAN.
Perusahaan tersebut menyambut lebih banyak peluang bisnis sejak kesepakatan RCEP mulai berlaku.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
