BEIJING, 1 Jan. (Xinhua) -- Presiden China Xi Jinping menyerukan surat kabar Economic Daily untuk berinovasi dalam filosofi dan cara pelaporan ekonomi serta menyampaikan kisah pembangunan ekonomi China dengan lebih baik di era baru.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah surat ucapan selamat pada peringatan 40 tahun peluncuran surat kabar tersebut.
Menyampaikan ucapan selamat kepada semua staf surat kabar itu, Xi mengungkapkan bahwa dengan fokus pada pekerjaan utama CPC dan pemerintah, surat kabar tersebut telah memainkan peran penting dalam menyebarkan teori-teori baru Partai, di antaranya menafsirkan kebijakan-kebijakan ekonomi, serta melaporkan pencapaian ekonomi selama 40 tahun terakhir.
Xi menyatakan harapan bahwa Economic Daily akan mempelajari dan mengimplementasikan prinsip-prinsip panduan Kongres Nasional CPC ke-20, mempertahankan orientasi politik yang tepat, dan mempercepat pembentukan sistem komunikasi di semua bentuk media untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mempromosikan pembangunan ekonomi China yang berkualitas tinggi dan menyampaikan kisah pembangunan ekonominya dengan lebih baik di era baru.
Surat Xi dibacakan oleh Li Shulei, anggota Biro Politik Komite Sentral CPC sekaligus Kepala Departemen Publisitas Komite Sentral CPC, dalam sebuah pertemuan untuk memperingati peluncuran surat kabar itu di Beijing pada Minggu (1/1) sore waktu setempat.
Inti dari instruksi penting Xi harus dipelajari dan diimplementasikan dengan sungguh-sungguh, ujar Li, seraya menekankan bahwa surat kabar itu harus fokus pada kekuatan uniknya dalam pelaporan ekonomi, meningkatkan kualitas laporan beritanya, dan menyokong kepercayaan diri dalam pembangunan. Li menyerukan upaya untuk membangun sistem komunikasi di semua bentuk media dan mengelola surat kabar tersebut dengan lebih baik.
Economic Daily didirikan di Beijing pada 1 Januari 1983. Selesai
