Program respons darurat kerawanan pangan WPF beri manfaat bagi 3,8 juta penduduk di Malawi

2022-12-30 21:15:11   来源:新华社

JUDUL: Program respons darurat kerawanan pangan WPF beri manfaat bagi 3,8 juta penduduk di Malawi

DATELINE: 30 Desember 2022

DURASI: 00:02:58

LOKASI: Lilongwe 

KATEGORI: MASYARAKAT

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan truk yang membawa bantuan pangan

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PAUL TURNBULL, Direktur WFP untuk Malawi

3. Berbagai cuplikan orang-orang yang membutuhkan bantuan

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Chichewa): ELUBY TIMOTHY, Penerima bantuan

5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): PAUL TURNBULL, Direktur WFP untuk Malawi

 

STORYLINE:

Implementasi Program Respons Kerawanan Pangan Musim Paceklik 2022/2023 yang menargetkan rumah tangga rawan pangan sedang berlangsung di Malawi.

Hingga 3,8 juta penduduk di negara Afrika selatan tersebut membutuhkan bantuan selama periode November 2022 hingga Maret 2023, yang membutuhkan dana senilai lebih dari 75 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.731).

Truk-truk bermuatan jagung dan barang bantuan lainnya diparkir di luar kantor dewan distrik di Chikwawa, Malawi selatan.

Truk-truk tersebut membawa bantuan bagi lebih dari 47.000 penduduk yang termasuk dalam rumah tangga rawan pangan di distrik yang membutuhkan bantuan segera itu.
Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) bersama sembilan mitra lainnya telah bekerja sama dengan pemerintah Malawi dalam implementasi Program Respons Kerawanan Pangan Musim Paceklik 2022/2023, yang akan berlangsung hingga Maret 2023 mendatang.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): PAUL TURNBULL, Direktur WFP untuk Malawi

"Kami sedang mengoordinasikan kegiatan kami. Ada respons yang mengejutkan dari sistem perlindungan sosial di Malawi dan itu mencakup kebutuhan yang cukup banyak selama beberapa bulan mendatang dan akan ada bantuan dalam bentuk uang tunai. Itu berarti orang-orang akan membeli makanan mereka di pasar. Namun, juga akan ada bantuan dalam bentuk barang."

Bantuan tunai saat ini dipatok sebesar 24,1 dolar AS per rumah tangga per bulan, sementara rumah tangga yang ditargetkan menerima distribusi jagung akan menerima 50 kg kantong jagung per bulan.

Eluby Timothy, salah satu penerima bantuan, mengatakan dia dapat membeli sedikitnya 10 kilogram jagung selain sejumlah kebutuhan rumah tangga penting lainnya.

Ibu tiga anak itu tidak tahu apa yang akan dia lakukan tanpa program tersebut.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Chichewa): ELUBY TIMOTHY, Penerima bantuan

"Setidaknya bantuan tunai itu memberikan manfaat yang signifikan mengingat betapa mahalnya harga barang-barang saat ini. Saya dapat membeli seragam sekolah dan membiayai pendidikan anak-anak. Saya juga membeli 10 kilogram jagung, yang biasa kami makan. Singkatnya, jika saya diberi sekantong jagung, saya tidak akan mampu melakukan beberapa hal seperti ini yang membutuhkan uang tunai."

SOUNDBITE 3 (Bahasa Inggris): PAUL TURNBULL, Direktur WFP untuk Malawi

"Kebutuhan untuk program respons musim paceklik ini cukup besar. Nilainya mencapai lebih dari 75 juta dolar AS. Namun, responsnya sejauh ini cukup baik dari mitra pembangunan dan pemerintah. Jalan kami masih panjang dan kami benar-benar ingin memastikan bahwa kami tidak meninggalkan siapa pun dan kami dapat menjangkau sebanyak mungkin dari 3,8 juta penduduk itu dan selama mereka membutuhkannya. Ini bukan hanya tentang jumlah penduduk di sini. Tetapi juga jumlah bulan dari pemberian bantuan yang mereka butuhkan."  

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lilongwe.

(XHTV)

【记者:Peng Lijun 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/824a5c70af273595a88587df2a24f820/1672406113738

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD