Upaya wanita Suriah berusia 80 tahun lestarikan seni merajut dan mewarnai sutra tradisional

2022-12-30 18:28:16   来源:新华社

JUDUL: Upaya wanita Suriah berusia 80 tahun lestarikan seni merajut dan mewarnai sutra tradisional

DATELINE: 30 Desember 2022

DURASI: 00:03:00

LOKASI: Damaskus

KATEGORI: BUDAYA

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Shamsa Bilal sedang bekerja

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SHAMSA BILAL, Perajin sutra tradisional

3. Berbagai cuplikan Samar Nassan sedang bekerja

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): SAMAR NASSAN, Perajin sutra tradisional

5. Berbagai cuplikan Ahmad Dbaik yang berada di toko miliknya 

6. SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): AHMAD DBAIK, Pemilik toko sutra tradisional

7. Berbagai cuplikan Ahmad Dbaik berada di toko miliknya

STORYLINE

Shamsa Mohammad Bilal (80) berupaya melestarikan seni merajut dan mewarnai sutra tradisional Suriah selama dirinya masih hidup.

Di masa lalu, masyarakat Hama biasanya membeli gaun sutra untuk calon mempelai dan orang penting lainnya sebagai bentuk glamor dan kemewahan. Namun, seiring laju kehidupan yang berjalan dengan cepat dan situasi ekonomi yang sulit, keterampilan ini nyaris lenyap karena orang-orang mulai mencari opsi yang lebih murah dan modern.

Bilal telah mengikuti banyak kursus pelatihan untuk mengajarkan keterampilan ini kepada generasi muda dengan harapan salah satu dari mereka dapat mempelajari dan menekuni keterampilan itu dengan loyal.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Arab): SHAMSA BILAL, Perajin sutra tradisional

"Saya merasa sedih karena saya ingin lebih banyak orang mempelajari keterampilan ini mengingat Anda dapat mencari nafkah darinya dan itu juga menyenangkan. Sayangnya, ini hanya harapan dan mimpi belaka karena semuanya menjadi sangat mahal."

Kegigihan Bilal menginspirasi menantu perempuannya, Samar Nassan, untuk mempelajari keahlian itu.

SOUNDBITE 2 (Bahasa Arab): SAMAR NASSAN, Perajin sutra tradisional

"Saya tertarik mempelajarinya karena hal tersebut merupakan bagian dari sejarah dan saya yakin keterampilan semacam itu tidak boleh punah. Jika sutra telah tersedia, saya akan menyiapkan gaun untuk menantu perempuan dan putri saya saat mereka menikah kelak. Saya berupaya meyakinkan mereka untuk mempelajari keterampilan ini, namun mereka khawatir dengan (kesehatan) gigi mereka."

Saat ini, Bilal dan menantu perempuannya mengerjakan bagian merajut sementara Ahmad Dbaik, penjahit sekaligus pedagang sutra, menangani proses pewarnaan.

Di tokonya yang berlokasi di kawasan tua Hama, Dbaik menuturkan bahwa dirinya dan Bilal berupaya memodernisasi seni tersebut lewat pemilihan komposisi warna baru, seraya mengungkapkan bahwa keterampilan ini tidak dapat dimodifikasi atau digunakan pada mesin.  

SOUNDBITE 3 (Bahasa Arab): AHMAD DBAIK, Pemilik toko sutra tradisional

"Kami berupaya menciptakan warna-warna modern agar sesuai dengan selera masa kini, namun kami melestarikan keterampilan ini sebagaimana adanya karena hal itu tidak dapat dimodifikasi, sudah baku seperti ini sepanjang waktu dan selama berabad-abad. Ini merupakan keterampilan yang penuh kesabaran, ketelitian, dan seni."

Dia mengatakan bahwa dewasa ini, orang-orang memilih keterampilan yang lebih mudah dan hal-hal yang bisa menghasilkan uang dengan cepat, terutama saat ini ketika jumlah wisatawan mancanegara di Suriah tidak begitu banyak. Namun, jika pariwisata kembali normal, kerajinan tangan ini bisa diselamatkan.

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Damaskus.

(XHTV)

【记者:Wang Jian,Monsef Memari 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/9dea6e6704fa6582e667bfc701b25963/1672396100968

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD