Operator tur Sri Lanka bidik pasar China pada 2023

2022-12-29 15:55:20   来源:新华社

Sejumlah penari tampil dalam pertunjukan tari budaya untuk mempromosikan pariwisata di Kolombo, Sri Lanka, pada 25 Maret 2022. (Xinhua/Ajith Perera)

   "China merupakan pasar penting bagi Sri Lanka," kata Nishad Wijetunga, Presiden Asosiasi Operator Tur Inbound Sri Lanka, seraya menyatakan bahwa Sri Lanka menerima lebih dari 167.000 turis China pada 2019.

   KOLOMBO, 29 Desember (Xinhua) -- Operator tur Sri Lanka mengincar pasar China pada 2023, kata Asosiasi Operator Tur Inbound Sri Lanka (Sri Lanka Association of Inbound Tour Operators/SLAITO) pada Rabu (28/12).

   "China merupakan pasar penting bagi Sri Lanka," kata Nishad Wijetunga, Presiden SLAITO.

   Wijetunga mengatakan bahwa pada 2019, Sri Lanka menerima lebih dari 167.000 turis China.

Para penari dari Sri Lanka tampil dalam ajang China International Travel Mart (CITM) 2019 yang digelar di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 15 November 2019. (Xinhua/Jiang Wenyao)

   Jika Sri Lanka bisa mendapatkan jumlah turis yang sama dalam jangka waktu pendek hingga menengah, hal itu akan sangat mendongkrak industri ini, katanya.

   Total kedatangan turis tahun ini pada periode antara Januari hingga 20 Desember adalah 678.392, menurut otoritas pariwisata Sri Lanka.

   Pariwisata, salah satu penghasil devisa utama Sri Lanka, mengalami kemunduran akibat pandemi COVID-19 serta krisis ekonomi dan politik di negara itu.

   Sri Lanka menargetkan untuk menarik kedatangan sekitar 1,5 juta wisatawan pada 2023 dan 3 juta wisatawan pada 2024, kata Menteri Pariwisata Sri Lanka Harin Fernando sebelumnya pada bulan ini.  Selesai

【记者:Rahindra,Ajith,Perera,Jiang Wenyao 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/c2275e4af8f5eb61c833255356dd87af/1672300523340

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD