Pakar Pakistan sebut retorika "perangkap utang China" sebagai kebohongan

2022-12-29 14:50:08   来源:新华社

JUDUL: Pakar Pakistan sebut retorika "perangkap utang China" sebagai kebohongan

DATELINE: 28 Desember 2022

DURASI: 00:02:26

LOKASI: Islamabad

KATEGORI: POLITIK/EKONOMI

 

SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Amerika Serikat (AS)

2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SHAKEEL AHMAD RAMAY, CEO Asian Institute of Eco-civilization Research and Development di Pakistan

3. Berbagai cuplikan sejumlah negara berkembang

4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): SHAKEEL AHMAD RAMAY, CEO Asian Institute of Eco-civilization Research and Development di Pakistan

5. Berbagai cuplikan China

 

STORYLINE:

Seorang pakar Pakistan mengatakan bahwa apa yang disebut sebagai retorika "perangkap utang China" tidak lain adalah kebohongan yang direka-reka oleh Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat lainnya.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SHAKEEL AHMAD RAMAY, CEO Asian Institute of Eco-civilization Research and Development di Pakistan

"Propaganda Barat melawan China, jadi mereka coba menyebarkan kebohongan dalam skala besar. Mereka menyusun kebohongan dengan cara apik, mereka menjelaskannya dengan cara yang sangat baik. Dan metode komunikasinya sangat agresif. Jadi itulah mengapa orang-orang di seluruh dunia yang mereka targetkan mulai berbicara tentang 'perangkap utang'. Namun, pada kenyataannya, faktanya berbeda."

Sejumlah studi menunjukkan negara-negara berkembang sebagian besar meminjam dari pemberi pinjaman komersial dan multilateral.

Menurut Statistik Utang Internasional Bank Dunia, hingga akhir 2020, kreditur komersial dan multilateral masing-masing menyumbang 40 persen dan 34 persen untuk utang luar negeri publik dari 82 negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.

Sebelumnya pada tahun ini, badan amal Inggris "Debt Justice" menerbitkan sebuah laporan yang mengutip data dari Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga lainnya, yang mengklaim bahwa pemerintah-pemerintah di Afrika berutang tiga kali lebih banyak kepada pemberi pinjaman swasta Barat daripada ke China, dan dikenakan bunga dua kali lipat.

Ramay mengatakan, kerja sama antara China dan negara lainnya sebagian besar dilakukan dalam bentuk investasi, dan dengan demikian, China telah berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.

SOUNDBITE 1 (Bahasa Inggris): SHAKEEL AHMAD RAMAY, CEO Asian Institute of Eco-civilization Research and Development di Pakistan

"Mayoritas kerja sama China terletak pada kerangka kerja investasi. Jika itu bukan utang, bagaimana bisa itu menjadi perangkap utang? Jadi mayoritas kerja sama itu dalam bentuk investasi. Perusahaan-perusahaan China berinvestasi ke negara-negara lain, mereka berinvestasi dalam sektor infrastruktur, mereka berinvestasi dalam sektor industri dan jasa di negara-negara tersebut. Jadi itu adalah investasi, yang artinya bukan utang, bagaimana itu bisa menjadi perangkap utang? Kedua, utang yang menjadi bagian dari kerja sama itu merupakan utang produktif. Artinya, utang itu meningkatkan produktivitas industri negara tersebut, atau meningkatkan ukuran ekonomi negara itu. Utang produktif tidak pernah bisa menjadi perangkap utang, produktif berarti utang itu berkontribusi pada pekerjaan, dan juga produktivitas negara tersebut, jadi utang itu sedang meningkatkan ukuran ekonomi mereka. Jadi utang itu memberikan kontribusi."

 

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Islamabad.

(XHTV)

【记者:Wang Huan,Jiang Jiang,Ali Jaswal,Tariq Hameed 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/ac95bd67d28726a0a32a172ed2a93d3c/1672296611771

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD