GLOBALink: Jalan nasional Kamboja akan ditingkatkan dengan pendanaan China

2022-12-27 19:02:36   来源:新华社

   KAMPONG SPEU, Kamboja, 27 Desember (Xinhua) -- Kamboja pada Senin (26/12) telah melakukan peletakan batu pertama untuk pelebaran dan peningkatan Jalan Nasional No. 41 dengan pendanaan dari China guna mengatasi peningkatan arus lalu lintas jalan.

   Jalan sepanjang 95 kilometer (km) itu terletak sekitar 37 km sebelah barat daya ibu kota Phnom Penh, melewati empat provinsi Kampong Speu, Kandal, Takeo, dan Kampot.

   Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen dan Duta Besar China untuk Kamboja Wang Wentian memimpin upacara peletakan batu pertama itu, yang dihadiri oleh sekitar 5.000 orang.

   Hun Sen mengatakan jalan tersebut akan memfasilitasi perjalanan dan transportasi barang dengan lebih baik.

   "Masyarakat akan mendapat manfaat besar dari jalan ini, yang merupakan arteri ekonomi penting karena menghubungkan provinsi pesisir Kampot," katanya. "Jalan itu akan memainkan peran penting dalam membantu mendorong pembangunan sosial-ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kamboja."

   Hun Sen mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan rakyat China karena telah memberikan bantuan yang sangat besar kepada Kamboja untuk pembangunan infrastruktur transportasi.

   "Di Kamboja, ada pepatah mengatakan 'Ada jalan, ada harapan'," katanya. "China telah membangun banyak jalan dan jembatan untuk Kamboja, jadi artinya China telah membangun banyak harapan untuk rakyat kami."

   Duta Besar Wang mengatakan 2022 menandai tahun penting untuk pembangunan komunitas dengan masa depan bersama antara China dan Kamboja, seraya menuturkan bahwa sejumlah proyek bantuan China termasuk jalan dan rumah sakit mulai beroperasi.

   "Sembari menantikan tahun baru, kami sangat yakin dengan hubungan China-Kamboja, dan kami akan terus bekerja sama untuk membangun komunitas China-Kamboja dengan masa depan bersama," tambahnya.

   Khim Kanhchara, seorang penjual makanan berusia 38 tahun yang bekerja di sepanjang jalan di Provinsi Kampong Speu, mengatakan jalan tersebut saat ini sulit dilalui karena tidak rata akibat banyak lubang.

   "Jalannya menjadi licin di musim hujan, dan berdebu di musim kemarau," ujarnya kepada Xinhua. "Saya berharap dengan dibangunnya jalan ini, masyarakat, terutama pekerja garmen, dapat dengan mudah bepergian, dan pengangkutan hasil pertanian ke pasar menjadi lancar."

   Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Kamboja, proyek tersebut didanai oleh pinjaman preferensial dari pemerintah China, dan dikerjakan oleh China Road and Bridge Corporation. Proyek ini diperkirakan akan selesai dalam 40 bulan.

 

   Diproduksi oleh Xinhua Global Service

【记者:Wu Zhangwei,Nguon Sovan,Van Pov 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/6d6f0a0453bbb14ca88587df2a24f820/1672138958271

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD