JUDUL: Solidaritas bertetangga menguat saat China berjuang lawan COVID-19
DATELINE: 25 Desember 2022
DURASI: 00:02:32
LOKASI: Beijing
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kotak obat
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Suara Cui, Warga Jinan
3. Berbagai cuplikan suasana jalan
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): ZHANG YONGLIANG, Penyewa
5. SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LI JINXIU, Pemilik properti
6. Berbagai cuplikan orang berbagi persediaan
7. SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): Suara warga
8. SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): Vlogger
9. SOUNDBITE 6 (Bahasa Mandarin): LIANG SEN, Warga
10. SOUNDBITE 7 (Bahasa Mandarin): Warga
11. SOUNDBITE 8 (Bahasa Mandarin): WANG JIAORU, Warga Henan
12. SOUNDBITE 9 (Bahasa Mandarin): Warga
13. SOUNDBITE 10 (Bahasa Mandarin): ZHANG YAN, Warga Henan
14. SOUNDBITE 11 (Bahasa Mandarin): Warga
STORYLINE:
Seperti kata sebuah pepatah China kuno, "Tetangga dekat lebih baik daripada kerabat jauh." Pada masa perjuangan China melawan COVID-19, orang-orang menawarkan uluran tangan kepada tetangga mereka yang membutuhkan.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): Suara Cui, Warga Jinan
"Saya menaruh kotak obat di sini di lapangan di depan gedung saya. Siapa pun yang membutuhkan dapat datang untuk melihat apakah ada obat yang bisa membantu mereka. Anda juga dipersilakan untuk menaruh kelebihan obat Anda di sini."
Di Zhengzhou di Provinsi Henan, China tengah, lebih dari 20 pemilik properti telah menurunkan atau membebaskan uang sewa bagi para penyewa mereka.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): ZHANG YONGLIANG, Penyewa
"Saya telah tinggal di sini selama bertahun-tahun. Pemilik properti pernah mengizinkan saya tinggal di sini secara gratis. Dia sangat baik."
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): LI JINXIU, Pemilik properti
"Sebagian besar penyewa melakukan pekerjaan sambilan. Mereka bisa mendapatkan penghasilan yang stabil selama pandemi. Saya tidak keberatan mengurangi uang sewa mereka. Saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu mereka."
Orang-orang juga saling berbagi makanan.
SOUNDBITE 4 (Bahasa Mandarin): Suara warga
"Saya punya roti isi. Baru saja dimasak."
SOUNDBITE 5 (Bahasa Mandarin): Vlogger
"Terima kasih. Kami baru saja berbagi stroberi dengan tetangga kami, dan dia sekarang mengirimi kami sebotol jus jeruk. Senang sekali kami bisa berbagi makanan bersama selama pandemi."
Beberapa orang membantu merawat anak-anak yang orang tuanya bekerja jauh dari rumah, sementara yang lain memberikan kebutuhan sehari-hari kepada tetangga yang membutuhkan.
SOUNDBITE 6 (Bahasa Mandarin): LIANG SEN, Warga
"Orang tua saya sedang tidak bersama saya sekarang. Dia sudah seperti ayah bagi saya. Dia membuat saya terharu."
SOUNDBITE 7 (Bahasa Mandarin): Warga
"Ada telur."
"Saya menggantung obat-obatan di gagang pintu Anda."
"Terima kasih."
SOUNDBITE 8 (Bahasa Mandarin): WANG JIAORU, Warga Henan
"Dia memberi saya sebagian obatnya dan meninggalkan catatan dengan nama dan petunjuk pemakaian obat di atasnya."
SOUNDBITE 9 (Bahasa Mandarin): Warga
"Nenek saya sakit tenggorokan."
"Ini ada beberapa tablet licorice. Taruh satu di mulut dan tunggu sampai meleleh."
SOUNDBITE 10 (Bahasa Mandarin): ZHANG YAN, Warga Henan
"Obat penurun demam terjual habis di mana-mana. Saya terkejut bisa mendapatkannya di sini. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan para sukarelawan."
SOUNDBITE 11 (Bahasa Mandarin): Warga
"Anda tidak perlu membayar. Ini gratis."
"Selain berbagi makanan dan pasokan, kami juga saling menyemangati di obrolan grup.
Suatu hari, pemandangan matahari terbenam sangat menakjubkan. Tetangga kami mulai membagikan foto yang mereka abadikan di obrolan grup. Saya tersentuh oleh momen itu."
"Orang-orang menemukan dukungan dan kekuatan dalam berbagi."
"Selama pandemi, saya jadi lebih mengenal tetangga saya. Ikatan telah terjalin. Saya merasa beruntung dan senang memiliki mereka."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.
(XHTV)
