Pejabat PBB sebut China tunjukkan kepemimpinan dalam mendukung perlindungan keanekaragaman hayati global

2022-12-19 16:53:36   来源:新华社

Inger Andersen, Direktur Eksekutif Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berbicara dalam sesi wawancara dengan Xinhua pada bagian kedua pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (COP15) di Montreal, Kanada. (Xinhua/Lian Yi)

   "Saya akan berterima kasih kepada China atas kepemimpinannya. Saya pikir itu telah menjadi sesuatu yang cukup luar biasa di masa-masa yang kompleks ini," kata Inger Andersen, Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB.

   Oleh penulis Xinhua Shi Xiaomeng

   MONTREAL, Kanada, 18 Desember (Xinhua) -- Sebagai pemegang presidensi COP15, China menunjukkan kepemimpinan dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati global, kata Inger Andersen, Direktur Eksekutif Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP).

   COP15 mengacu pada pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak (Conference of the Parties/COP) Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati. Pertemuan itu dianggap sebagai pertemuan penting, dengan para delegasi yang diharapkan untuk mengadopsi kesepakatan keanekaragaman hayati global demi mencegah hilangnya keanekaragaman hayati.

   "China sangatlah fenomenal," kata Andersen kepada Xinhua dalam sesi wawancara. China menjadi tuan rumah bagian pertama pertemuan COP15 di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, dengan pengadopsian deklarasi Kunming, yang merupakan "dorongan signifikan" dalam pembicaraan terkait keanekaragaman hayati.

Para staf yang mengenakan busana etnik tampil di Paviliun China dalam bagian kedua pertemuan ke-15 Konferensi Para Pihak Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati (COP15) di Montreal, Kanada, pada 15 Desember 2022. (Xinhua/Zou Zheng)

   Setelah memimpin serangkaian pertemuan mengenai Konvensi PBB untuk Memerangi Penggurunan dan Konvensi Ramsar tentang Lahan Basah, "China benar-benar menunjukkan kepemimpinannya di level internasional," katanya.

   "Saya akan berterima kasih kepada China atas kepemimpinannya. Saya pikir itu telah menjadi sesuatu yang cukup luar biasa di masa-masa yang kompleks ini," katanya. "Dan kita melihat betapa kokohnya China dalam hal ini."

   Di wilayahnya sendiri, China bekerja dengan cukup baik di bawah panji peradaban ekologis, kata Andersen, seraya memuji kebijakan garis merah dan upaya konservasi alam China, termasuk membawa panda kembali dari kepunahan.

   Dia menambahkan bahwa China juga bekerja dengan giat untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi pencemaran udara.

Foto yang diabadikan pada 11 Juli 2022 ini menunjukkan kawanan antelop Tibet di Cagar Alam Nasional Qiangtang di Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Sun Fei)

   Dalam proses negosiasi, banyak suara telah didengarkan, termasuk suara dari sektor swasta, sektor ilmiah, sektor pendanaan, pemuda, penduduk asli, dan kelompok perempuan.

   "Saya pikir mendengarkan semua suara ini secara bersamaan sangatlah berarti," katanya. "Ini COP yang berbeda. Ini momen transformasi dengan pendekatan sosial yang lebih luas."

   Berkenaan dengan seruan negara-negara berkembang untuk meningkatkan pendanaan dan dukungan teknis, Andersen mengatakan telah diketahui secara luas bahwa negara-negara berkembang akan butuh bantuan guna melindungi keanekaragaman hayati mereka.

   "PBB perlu memastikan bahwa dana itu benar-benar dikirimkan dan disalurkan kepada pihak-pihak yang paling membutuhkan," imbuh Andersen.  Selesai

【记者:Shi Xiaomeng,Li Xiaopeng 】
原文链接:http://home.xinhua-news.com/rss/newsdetaillink/ceebf2f5334df1ed68f5cbff68a3a7e8/1671440020030

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD