JUDUL: Karyawan sekitar 100 gerai Starbucks di AS mogok kerja 3 hari
DATELINE: 17 Desember 2022
DURASI: 00:01:14
LOKASI: LOS ANGELES, AS
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan gerai Starbucks yang tutup di Los Angeles
2. Berbagai cuplikan karyawan Starbucks mogok kerja di Seattle
STORYLINE:
Karyawan sekitar 100 gerai Starbucks di seluruh Amerika Serikat (AS) memulai aksi mogok kerja selama tiga hari pada Jumat (16/12), menjadikannya aksi mogok kerja terkoordinasi nasional terlama dalam sejarah perusahaan tersebut.
"Mulai hari ini, lebih dari 1.000 barista melakukan AKSI MOGOK KERJA TIGA HARI, menjadikannya aksi kolektif terlama dalam kampanye kami," cuit Serikat Pekerja Starbucks (Starbucks Workers United/SBWU), yang memenangkan pemilihan serikat pekerja di sekitar 270 lokasi yang mencakup sekitar 7.000 barista sejak Desember 2021 dan mengorganisasi aksi pemogokan pada Jumat itu, yang disebut sebagai "Double Down Strike".
Collin Pollitt, seorang barista yang menjadi anggota serikat sekaligus pengurus SBWU di Oklahoma City, Oklahoma, mengatakan bahwa alasan melakukan aksi mogok tersebut adalah karena praktik ketenagakerjaan yang tidak adil oleh raksasa kopi itu, termasuk "penolakan pemberian tip kartu kredit ke gerai serikat pekerja, pemotongan jam kerja, dan penutupan gerai serikat pekerja," seperti dikutip pada Jumat oleh In These Times, majalah bulanan AS yang berhaluan progresif secara politik.
SBWU menuntut Starbucks mulai menegosiasikan kontrak pertama dan menghentikan kampanye pembubaran serikat pekerja, lapor In These Times, seraya menambahkan bahwa Dewan Hubungan Perburuhan Nasional (National Labor Relations Board/NLRB) menyebut Starbucks melakukan lebih dari 900 dugaan pelanggaran undang-undang ketenagakerjaan federal sejak gerakan serikat pekerja tersebut dimulai.
Selain mogok kerja, SBWU juga meminta para pelanggan untuk tidak membeli kartu hadiah Starbucks selama musim liburan. Serikat pekerja itu mengklaim bahwa Starbucks dilaporkan menghasilkan 212 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.630) dari uang sisa pada kartu hadiah pada tahun fiskal ini, tetapi tidak transparan tentang bagaimana dana tersebut digunakan.
Aksi mogok pada Jumat itu didukung oleh beberapa politisi Amerika.
Elizabeth Warren, senator senior AS dari Massachusetts, mencuit, "Saya menyatakan solidaritas dengan para karyawan Starbucks yang menyampaikan suara mereka di Massachusetts dan di seluruh negara ini."
"Kami mendukung mereka di seluruh negara ini, mari berhenti membeli apa pun di Starbucks selama tiga hari," ungkap Jamaal Bowman, perwakilan AS untuk distrik kongres ke-16 New York, dalam sebuah video yang diunggah secara daring. "Starbucks, tunjukkan rasa hormat kepada karyawan Anda."
SBWU sebelumnya telah mengadakan aksi mogok kerja nasional selama satu hari pada 17 November lalu, yang disebut sebagai "Red Cup Rebellion", bertepatan dengan promosi tahunan Red Cup Day perusahaan itu yang menguntungkan. Namun sejak saat itu, SBWU mengatakan bahwa pihak Starbucks terus menyerang upaya organisasi ini, termasuk menutup gerai pertama yang membentuk serikat pekerja di Seattle.
Starbucks merupakan jaringan kedai kopi multinasional Amerika yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Hingga November 2021, perusahaan tersebut memiliki 15.444 gerai di AS.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Los Angeles, AS.
(XHTV)
