LONDON, 27 Maret (Xinhua) -- Sebuah asosiasi perdagangan terkemuka untuk industri otomotif Inggris pada Rabu (26/3) malam waktu setempat menyebut bahwa rencana Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan tarif baru pada mobil impor mengecewakan.
Mike Hawes, selaku kepala eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), melalui pernyataannya menuturkan bahwa "pengumuman tersebut tidak mengejutkan, namun bagaimanapun mengecewakan, jika seperti yang terlihat, tarif tambahan akan diterapkan pada mobil buatan Inggris."
Pernyataan Hawes ini muncul ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu untuk memungut tarif 25 persen untuk impor mobil, yang akan mulai berlaku pada 2 April.
Menyinggung soal hubungan industri otomotif AS dan Inggris yang sudah terjalin lama dan produktif, Hawes meminta kedua belah pihak agar "segera bersatu dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak."
"Alih-alih memberlakukan tarif tambahan, kita harus mengeksplorasi cara-cara di mana peluang bagi produsen Inggris dan Amerika dapat diciptakan sebagai bagian dari hubungan yang saling bermanfaat, menguntungkan bagi konsumen dan menciptakan lapangan kerja serta pertumbuhan di seluruh Atlantik," kata pemimpin industri tersebut.
AS merupakan pasar terbesar kedua bagi produsen mobil asal Inggris, menurut SMMT. Selesai
【记者:赵修知 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/9d30c28c909075c1decfe2d4b88e941a352bc609fa536538/1743065279000