JUDUL: Perusahaan Xinfeng Egypt akan Bangun Kompleks Industri Senilai 1,65 Miliar Dolar AS di Zona Ekonomi Terusan Suez
SHOOTING TIME: 25 Maret 2025
DATELINE: 26 Maret 2025
DURASI: 00:00:43
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana upacara penandatanganan (Sumber: Kabinet Mesir)
STORYLINE:
Xinfeng Egypt, sebuah perusahaan yang didanai oleh China, pada Selasa (25/3) menandatangani perjanjian hak penggunaan lahan dengan Otoritas Umum Zona Ekonomi Terusan Suez (SCZone) Mesir untuk membangun sebuah kompleks manufaktur.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Xinfeng Egypt akan menginvestasikan dana sebesar 1,65 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.622) untuk membangun kompleks manufaktur seluas 3,75 juta meter persegi di Zona Terpadu Ain Sokhna SCZone, kata kabinet Mesir dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Transportasi dan Industri Kamel al-Wazir, Chairman Otoritas Umum SCZone Waleid Gamal El-Dein, dan sejumlah pejabat Mesir lainnya turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut.
Kompleks ini, yang direncanakan selesai dalam dua tahap selama lima tahun, akan mencakup sembilan pabrik, sebuah bengkel pengolahan limbah padat, serta sebuah pusat penelitian dan pelatihan. Kompleks ini terutama akan memproduksi suku cadang mobil dan transportasi, suku cadang standar industri, dan suku cadang nonstandar industri.
Chairman Xinfeng Egypt Tian Haikui mengatakan bahwa kompleks manufaktur tersebut, yang diperkirakan dapat menciptakan 8.000 lapangan kerja langsung, akan berfokus pada manufaktur produk industri terminal dan industri bernilai tambah tinggi seperti mobil, mesin teknik, dan peralatan rumah tangga.
"Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing industri manufaktur Mesir, tetapi juga menciptakan banyak peluang kerja, meningkatkan keterampilan lokal, dan mendorong pertumbuhan ekspor, yang sangat sesuai dengan tujuan 'Visi 2030' Mesir," katanya kepada Xinhua.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)