JUDUL: Sedikitnya Satu Orang Tewas, 15 Lainnya Luka-Luka akibat Serangan Udara AS di Sanaa, Yaman
SHOOTING TIME: 23-24 Maret 2025
DATELINE: 25 Maret 2025
DURASI: 00:01:53
LOKASI: Sanaa
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana pascaserangan udara Amerika Serikat
STORYLINE:
Sedikitnya satu orang tewas dan 15 lainnya luka-luka akibat serangan udara Amerika Serikat (AS) yang menargetkan sebuah bangunan tempat tinggal di Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai oleh Houthi, pada Minggu (23/3) malam waktu setempat, lapor al-Masirah TV yang dikelola Houthi.
Data awal menunjukkan bahwa "tiga anak-anak dan dua wanita" termasuk di antara korban luka akibat serangan yang dilancarkan di Asr, pinggiran barat Sanaa, ungkap saluran TV tersebut, melansir seorang narasumber dari otoritas kesehatan yang dikendalikan oleh Houthi.
Warga setempat menggambarkan serangan itu "sangat brutal," sembari mengatakan bahwa tim-tim penyelamat masih mencari penyintas yang kemungkinan masih hidup di bawah reruntuhan.
Militer AS belum mengeluarkan komentar terkait hal ini.
Beberapa jam sebelumnya, al-Masirah TV melaporkan bahwa militer AS yang ditempatkan di Laut Merah melancarkan serangan udara terbaru di Provinsi Saada, Yaman utara, menargetkan area-area di sekitar pusat kota Saada, yang merupakan benteng pertahanan Houthi. Laporan ini tidak memberikan detail lebih lanjut.
Serangan udara itu terjadi beberapa jam usai Houthi mengklaim telah melancarkan serangan terbaru terhadap kapal induk USS Harry S. Truman di Laut Merah bagian utara dan bandara Ben Gurion di Israel tengah. Serangan terhadap bandara itu dilaporkan berhasil dicegat oleh militer Israel.
Sebelumnya pada hari yang sama, militer AS melancarkan serangkaian serangan udara terhadap area-area yang dikuasai oleh Houthi, termasuk bandara di Hodeidah, sebuah kota pelabuhan di Laut Merah, ungkap al-Masirah TV. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.
Aksi saling gempur ini terjadi di tengah kampanye udara yang sedang berlangsung dan dilancarkan oleh pasukan AS pada pertengahan Maret terhadap wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh Houthi di Yaman. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah di Yaman utara usai meletusnya perang saudara pada 2014, bertekad untuk terus menyerang target-target yang berkaitan dengan Israel sebagai aksi solidaritas bagi warga Palestina di Gaza dan bentuk respons terhadap apa yang mereka anggap sebagai "agresi Amerika."
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanaa.
(XHTV)