HEFEI, 24 Maret (Xinhua) -- Wilayah Jingxian di Provinsi Anhui, China timur, merupakan tempat kelahiran kertas Xuan, jenis kertas buatan tangan yang memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun. Dengan kualitas anti-penuaan, anti-perubahan warna, dan anti-pembusukan, kertas Xuan biasanya memiliki masa penggunaan yang panjang.
Cara pembuatan kertas Xuan secara tradisional mencakup lebih dari 100 prosedur untuk menyuguhkan kreasi artistik berstandar tinggi, seperti kaligrafi, lukisan, dan lainnya. Kerajinan pembuatan kertas Xuan dicantumkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda tingkat nasional pada 2006 dan warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO pada 2009.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah Jingxian mempromosikan integrasi yang mendalam antara perlindungan kertas Xuan dengan industri pariwisata dan budaya. Wisatawan dapat merasakan sendiri pengalaman kerajinan tangan khusus dalam pembuatan kertas Xuan.
Simak liputan koresponden Xinhua Liu Qiong berikut dalam menjajal pengalaman pembuatan kertas Xuan.
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 6 Maret 2025 ini menunjukkan tampilan kawasan industri budaya bertema kertas Xuan di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur. (Xinhua/Zhou Mu)
Wisatawan mengunjungi kawasan industri budaya bertema kertas Xuan di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Liu Junxi)
Orang-orang mengolah bubur kertas padat di sebuah bengkel kerja di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Liu Junxi)
Para pekerja memotong kertas Xuan di sebuah bengkel kerja di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Liu Junxi)
Para pekerja mendemonstrasikan proses pengumpulan bubur kertas di kawasan industri budaya bertema kertas Xuan di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Zhou Mu)
Seorang pekerja memisahkan kertas Xuan untuk dikeringkan di kawasan industri budaya bertema kertas Xuan di wilayah Jingxian, Provinsi Anhui, China timur, pada 6 Maret 2025. (Xinhua/Zhou Mu)
