BEIJING, 14 Desember (Xinhua) -- China berhenti merilis data yang menunjukkan jumlah pasien virus corona baru tanpa gejala atau asimtomatik mulai Rabu (14/12), menurut seorang pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention/CDC) China.
Saat ini, pengujian asam nukleat COVID-19 sebagian besar dilakukan di bawah strategi "memastikan pengujian hanya dilakukan bagi individu yang menginginkannya," jelas Li Qun, Kepala Pusat Darurat Kesehatan Masyarakat CDC China.
Banyak pasien asimtomatik tidak lagi mengikuti pengujian dan tidak perlu menjalani pengobatan di institusi-institusi kesehatan, sehingga sulit untuk secara akurat mencatat jumlah sebenarnya dari kasus asimtomatik, ujar Li. Selesai