JUDUL: Trump dan Zelensky Sepakati "Gencatan Senjata Parsial Terkait Energi" di Ukraina
SHOOTING TIME: 19 Maret 2025
DATELINE: 20 Maret 2025
DURASI: 00:01:19
LOKASI: Washington DC
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt membacakan pernyataan lengkap usai pembicaraan via telepon antara Trump dan Zelensky
2. Berbagai cuplikan pemandangan eksterior Gedung Putih
STORYLINE:
Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pembicaraan via telepon pada Rabu (19/3) telah menyepakati "gencatan senjata parsial terkait energi" antara Rusia dan Ukraina.
Pembicaraan via telepon tersebut digelar satu hari setelah Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat dalam pembicaraan via telepon mereka pada Selasa (18/3) bahwa perdamaian di Ukraina "akan dimulai dengan gencatan senjata energi dan infrastruktur" di Ukraina.
"Tim teknis (AS dan Ukraina) akan menggelar pertemuan di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk membahas perluasan gencatan senjata ke Laut Hitam dalam upaya menuju gencatan senjata penuh" di Ukraina, menurut pernyataan yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz.
Trump dan Zelensky membahas situasi di Kursk dan "sepakat untuk meningkatkan aktivitas berbagi informasi antara staf pertahanan mereka seiring berkembangnya situasi di medan perang," sebut pernyataan itu.
Dalam percakapan via telepon itu, Zelensky meminta tambahan sistem pertahanan udara, khususnya sistem rudal Patriot, dan "Presiden Trump setuju untuk bekerja sama dengannya guna menemukan apa yang tersedia khususnya di Eropa," menurut pernyataan itu.
Trump juga mendiskusikan pasokan listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina dengan Zelensky dan mengatakan kepada Zelensky bahwa "AS dapat sangat membantu dalam pengoperasian PLTN. Kepemilikan AS atas PLTN-PLTN itu akan menjadi perlindungan terbaik bagi infrastruktur tersebut dan dukungan bagi infrastruktur energi Ukraina."
"Salah satu langkah pertama untuk mengakhiri perang sepenuhnya adalah dengan mengakhiri serangan terhadap infrastruktur energi dan infrastruktur sipil lainnya. Saya mendukung langkah ini, dan Ukraina mengonfirmasi bahwa kami siap untuk menerapkannya," tulis Zelensky di platform media sosial X usai berbicara dengan Trump.
Namun, pernyataan Gedung Putih pada Rabu itu tidak menyebutkan bahwa gencatan senjata parsial akan berlaku untuk infrastruktur sipil seperti yang disebutkan oleh Zelensky.
Sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengonfirmasi dalam konferensi pers pada Rabu bahwa semua aktivitas berbagi informasi intelijen antara AS dan Ukraina akan terus berlanjut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Washington DC.
(XHTV)