Malaysia Catat Kerugian Banjir Sebesar 933 Juta Ringgit pada 2024

2025-03-20 15:40:44   来源:新华社

Foto dokumentasi ini menunjukkan seorang pria menerjang banjir di Negara Bagian Terengganu, Malaysia. (Xinhua/ Zhang Yu)

   KUALA LUMPUR, 20 Maret (Xinhua) -- Malaysia mencatatkan kerugian terkait banjir secara keseluruhan sebesar 933,4 juta ringgit (1 ringgit = Rp3.725) pada 2024, naik dari 755,4 juta ringgit pada 2023, demikian tunjuk data resmi pada Rabu (19/3).

   Departemen Statistik Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kerugian terkait banjir setara dengan 0,05 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nominal tahun lalu, dibandingkan dengan 0,04 persen pada tahun sebelumnya.

   Kerugian yang dilaporkan mencakup nilai kerusakan pada tempat tinggal, kendaraan, tempat usaha, dan lingkungan industri.

   Kerugian tertinggi tercatat pada sektor tempat tinggal, yang melonjak dari 168,3 juta ringgit pada 2023 menjadi 372,2 juta ringgit pada 2024, diikuti oleh aset dan infrastruktur publik sebesar 303,4 juta ringgit, turun dari 380,7 juta ringgit pada 2023.

   Sementara itu, kerugian sektor pertanian meningkat ke angka 185,2 juta ringgit dari 120,6 juta ringgit pada 2023.

   Kerugian tempat usaha mencapai 54,1 juta ringgit, naik dari 53,2 juta ringgit pada 2023.

   Di sisi lain, kerugian akibat kerusakan kendaraan mencapai 17,3 juta ringgit, turun dari 22,3 juta ringgit pada 2023.

   Sektor manufaktur mengalami dampak terendah sebesar 1,2 juta ringgit, turun dari 10,3 juta ringgit pada 2023.

   "Ke depannya, memperkuat infrastruktur adaptif, meningkatkan pertahanan banjir, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya akan menjadi kunci untuk menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi jangka panjang," ungkap Departemen Statistik Malaysia.  Selesai

【记者:Tan Siew Mung,程一恒 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/9d30c28c909075c10ec257ce89da92e26c7be969e04aab4d/1742456444000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD