PM Israel Akan Tingkatkan Serangan ke Gaza, Negosiasi "Hanya Akan Dilakukan di Bawah Serangan"

2025-03-19 18:43:07   来源:新华社

JUDUL: PM Israel Akan Tingkatkan Serangan ke Gaza, Negosiasi "Hanya Akan Dilakukan di Bawah Serangan"

SHOOTING TIME: 18 Maret 2025

DATELINE: 19 Maret 2025

DURASI: 00:01:08

LOKASI: YERUSALEM

KATEGORI: POLITIK/MILITER


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato

2. Berbagai cuplikan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), Kepala Angkatan Udara Israel, dan Kepala Shin Bet menggelar pertemuan

3. Berbagai cuplikan serangan udara Israel di wilayah Jalur Gaza

4. Berbagai cuplikan jet tempur Israel dan helikopter serbu lepas landas


STORYLINE:

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (18/3) mengatakan bahwa Israel akan meningkatkan serangan terbarunya ke Jalur Gaza dan bahwa "mulai sekarang, negosiasi (gencatan senjata Gaza) hanya akan dilakukan di bawah serangan."

"Kami telah kembali bertempur dengan kekuatan penuh," kata Netanyahu dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi. "Mulai saat ini, Israel akan bertindak melawan Hamas dengan intensitas yang semakin meningkat."

"Hamas telah merasakan besarnya kekuatan kami dalam 24 jam terakhir," katanya. "Dan saya ingin berjanji kepada Anda, dan mereka bahwa ini baru permulaan."

"Kami akan terus berjuang mencapai semua tujuan perang ini, yakni membebaskan semua sandera kami, membasmi Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel," ujarnya, seraya menambahkan, "Kami menata kembali Timur Tengah."

Netanyahu mengeklaim bahwa serangan mendadak semalam itu dilancarkan karena Hamas menolak proposal Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang tahap pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berakhir pada 1 Maret. Proposal tersebut menuntut perpanjangan tahap pertama dan Hamas membebaskan sandera tambahan.

"Tekanan militer adalah syarat mutlak untuk pembebasan sandera tambahan," katanya, sekaligus menepis laporan media yang mengatakan bahwa serangan baru ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup politiknya.

Sebelumnya pada Selasa itu, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar mengatakan bahwa serangan baru Israel ke Gaza itu bukanlah "operasi satu hari."

Berbicara kepada Komite Urusan Publik Israel Amerika, sebuah kelompok lobi pro-Israel yang berbasis di Washington, di Yerusalem, Sa'ar mengatakan bahwa keputusan awal untuk melancarkan serangan itu dibuat "beberapa hari yang lalu."

Dia juga menegaskan bahwa para pejabat di pemerintahan Presiden AS Donald Trump "diberitahu sebelum serangan itu dilancarkan dan mendukungnya."

Menurut data yang dirilis oleh militer Israel, pasukan Israel pada Selasa dini hari waktu setempat melancarkan sekitar 80 serangan udara di Gaza dalam waktu sekitar 10 menit.

Serangan udara, yang telah menewaskan lebih dari 400 orang sejauh ini, dikecam secara luas oleh masyarakat internasional.


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.

(XHTV)

【记者:陈君清,冯国芮,吉尔·科恩·马根 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/0bde82c9f8fb665f893393332343bb6858744cf5466c33e1/1742380987000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD