JUDUL: Jumlah Warga Palestina yang Tewas Bertambah Jadi 413 Seiring Berlanjutnya Serangan Udara Israel
SHOOTING TIME: 18 Maret 2025
DATELINE: 19 Maret 2025
DURASI: 00:01:56
LOKASI: GAZA, Palestina
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan warga Palestina memeriksa beberapa rumah yang hancur setelah diserang pasukan Israel
2. Berbagai cuplikan warga Palestina berduka atas kematian sanak saudaranya
STORYLINE:
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di beberapa lokasi di Jalur Gaza pada Selasa (18/3) dini hari waktu setempat bertambah menjadi 413 orang, ungkap otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pers, otoritas kesehatan tersebut menyampaikan bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung itu juga melukai sedikitnya 562 warga Palestina.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa sejumlah korban masih terperangkap di bawah reruntuhan dan berbagai upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan mereka.
Sementara itu, militer Israel dan dinas intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, pada Selasa sore mengatakan bahwa pihaknya melanjutkan serangan terhadap target-target milik Hamas dan Jihad Islam Palestina di seluruh Gaza.
"Saat ini, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan Shin Bet sedang menyerang target-target teror di seluruh Jalur Gaza," ungkap IDF dan Shin Bet dalam sebuah pernyataan bersama. Pernyataan itu menambahkan bahwa "target-target yang diserang dalam beberapa jam terakhir mencakup sel teroris, pos peluncuran, tempat penyimpanan senjata, dan infrastruktur militer tambahan."
Israel menyampaikan bahwa pihaknya melanjutkan kembali serangan karena Hamas berulang kali menolak untuk membebaskan para sandera dan menampik semua tawaran yang diterimanya dari utusan presiden Amerika Serikat Steve Witkoff dan para mediator.
Hamas menuding Israel melanggar gencatan senjata yang mulai diberlakukan pada 19 Januari 2025 serta menyerukan kepada para mediator untuk menekan Israel agar menghentikan kampanye militernya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Gaza, Palestina.
(XHTV)