Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato pada pertemuan Majelis Umum untuk memperingati 40 tahun penerapan dan pembukaan penandatanganan Konvensi PBB tentang Hukum Laut di markas besar PBB di New York pada 8 Desember 2022. (Xinhua/UN Photo/Eskinder Debebe)
Sekjen PBB menyerukan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban, dan menegaskan kembali bahwa "serangan terhadap warga sipil dan objek sipil dilarang keras berdasarkan hukum kemanusiaan internasional."
PBB, 13 Desember (Xinhua) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (13/12) mengecam keras serangan terhadap sebuah hotel di Kabul, ibu kota Afghanistan, dan menyerukan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban.
Menurut sejumlah laporan media, sebuah hotel dengan beberapa tamu warga negara China di Kabul diserang oleh personel bersenjata tak dikenal pada Senin (12/12). Tiga teroris tewas dan beberapa warga sipil China terluka. Afiliasi dari kelompok ekstremis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Guterres "menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi korban cedera," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Guterres menyerukan agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban, dan menegaskan kembali bahwa "serangan terhadap warga sipil dan objek sipil dilarang keras berdasarkan hukum kemanusiaan internasional," tambah pernyataan itu. Selesai
