Militer Sudan Umumkan Kemajuan Signifikan di Pusat Kota Khartoum, namun Dibantah Pasukan Paramiliter

2025-03-17 15:11:40   来源:???

JUDUL: Militer Sudan Umumkan Kemajuan Signifikan di Pusat Kota Khartoum, namun Dibantah Pasukan Paramiliter

SHOOTING TIME: 16 Maret 2025

DATELINE: 17 Maret 2025

DURASI: 00:00:15

LOKASI: Khartoum

KATEGORI: MILITER


SHOTLIST:

1. Berbagai cuplikan tentara Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) terlibat dalam pertempuran dengan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF)


STORYLINE:

Angkatan Bersenjata Sudan (Sudanese Armed Forces/SAF) pada Minggu (16/3) menyatakan pasukannya telah membuat kemajuan yang signifikan di Khartoum, ibu kota Sudan, sebuah klaim yang dibantah oleh Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces/RSF).

"Pasukan kami telah membuat kemajuan yang signifikan di pusat kota Khartoum," ujar Juru Bicara (Jubir) SAF Nabil Abdalla dalam sebuah pernyataan singkat.

SAF juga merilis sebuah pernyataan di laman Facebook-nya pada Minggu, yang mengumumkan bahwa "pasukan militer dari daerah Al-Shajara, didukung oleh kendaraan lapis baja, berhasil mengusir RSF dari sejumlah area penting di sebelah selatan pusat kota Khartoum, termasuk Family Club, Jembatan Al Mansheiya, Menara Nil, dan area Sherwani."

Namun, seorang jubir RSF membantah klaim SAF itu. "Kami telah memusnahkan dan menghancurkan pasukan (tentara) yang menyusup ke area Sherwani, Menara Nil, dan Jembatan Al Mansheiya," ujar El Basha Tabig, penasihat komandan RSF, dalam sebuah pernyataan.

SAF berupaya mengepung pasukan RSF, yang ditempatkan di pusat kota Khartoum dan terus menguasai sejumlah lokasi penting, termasuk Istana Kepresidenan dan lokasi-lokasi militer penting di area Al-Mogran.

Menurut laporan sebelumnya dari militer Sudan, tiga pasukan mobile, yang bergerak dari Omdurman di sebelah utara, Nil Timur di sebelah timur, dan pinggiran Negara Bagian Gezira di sebelah selatan, sedang mengoordinasikan upaya untuk mengepung pusat kota Khartoum.

Pada Sabtu (15/3), Komandan RSF Mohamed Hamdan Dagalo mengisyaratkan adanya potensi eskalasi di pusat kota Khartoum.

"Pasukan kami akan tetap berada di Istana Kepresidenan, Al-Mogran, dan Khartoum, dan tidak akan pergi," kata Dagalo dalam sebuah pidato yang disiarkan melalui akun Telegram-nya.

"Strategi RSF telah berubah setelah membentuk aliansi politik dan militer," tambahnya, merujuk pada penandatanganan pakta pada Februari dengan para sekutu di Nairobi, ibu kota Kenya, untuk membentuk sebuah pemerintahan paralel.

Sudan dilanda konflik parah antara SAF dan RSF sejak pertengahan April 2023, yang telah merenggut setidaknya 29.683 nyawa, menurut Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata (Armed Conflict Location and Event Data), sebuah kelompok pemantau krisis.

Konflik tersebut juga telah menyebabkan lebih dari 15 juta orang mengungsi, baik di dalam maupun di luar Sudan, menurut estimasi Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).


Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Khartoum.

(XHTV)

【记者:Fayez Elzaki,Zakaria Abdelnaeem 】
原文链接:https://home.xinhua-news.com/v2/rss/newsdetaillink/e2f65852b24d9c756aaecda71ea54c6a7b506f58362444a9/1742195500000

财经新闻 ECONOMIC NEWS

24小时排行 LEADERBOARD