JUDUL: Kelompok Houthi Yaman Umumkan Kembali Serang Kapal Israel di Laut Arab dan Laut Merah
SHOOTING TIME: 11 Maret 2025
DATELINE: 13 Maret 2025
DURASI: 00:01:22
LOKASI: Sanaa
KATEGORI: MILITER
SHOTLIST:
1. SOUNDBITE (Bahasa Arab): YAHYA SAREA, Juru bicara militer Houthi
2. Berbagai cuplikan aksi unjuk rasa para militan
STORYLINE:
Kelompok Houthi Yaman pada Selasa (11/3) malam waktu setempat mengumumkan bahwa mereka melanjutkan kembali serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah, Laut Arab, Teluk Aden, dan Selat Bab al-Mandab.
Juru bicara (jubir) militer Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan saluran televisi al-Masirah milik kelompok tersebut, mengatakan serangan-serangan itu dilanjutkan untuk mendukung warga Palestina dan menekan Israel agar membuka kembali perlintasan perbatasan demi masuknya bantuan ke Gaza.
SOUNDBITE (Bahasa Arab): YAHYA SAREA, Juru bicara militer Houthi
"Angkatan bersenjata Yaman mengonfirmasi hal-hal berikut. Pertama, melanjutkan kembali serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah, Laut Arab, Teluk Aden, dan Selat Bab al-Mandab. Kedua, blokade mulai berlaku setelah pengumuman pernyataan ini. Ketiga, setiap kapal Israel yang mencoba melanggar blokade ini akan diserang di area-area yang telah diumumkan. Keempat, blokade akan terus berlanjut hingga perlintasan ke Jalur Gaza dibuka kembali dan bantuan serta kebutuhan pangan dan obat-obatan bisa masuk."
Pemimpin Houthi, Abdulmalik al-Houthi, pada Jumat (7/3) mengeluarkan ultimatum empat hari kepada Israel, yang menuntut agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke daerah kantong yang terkepung itu, atau kelompoknya akan kembali menyerang kapal-kapal Israel.
Sebelumnya, al-Houthi telah memperingatkan akan melanjutkan serangan terhadap kota-kota Israel dan kapal-kapal komersial yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah jika Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Houthi telah melancarkan banyak serangan drone dan rudal selama periode November 2023 hingga 19 Januari 2025, saat gencatan senjata Hamas-Israel mulai berlaku. Serangan Houthi tersebut menargetkan kota-kota Israel serta kapal-kapal komersial di Laut Merah sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina.
Selain itu, kelompok tersebut juga menyerang kapal induk dan kapal angkatan laut Amerika Serikat (AS), bertekad menutup Selat Bab al-Mandab jika AS melanjutkan pengiriman militer ke Israel.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sanaa.
(XHTV)